Pati, Infoseputarpati.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengungkapkan bahwa normalisasi sungai secara total merupakan upaya untuk menangani banjir yang terjadi di Bumi Mina Tani.
Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Bahkan menurut politisi dari PDI Perjuangan tersebut, pembuatan sungai sudetan dianggap penting.
Jika penerapan normalisasi hingga sungai sudetan ini dapat dilakukan, maka banjir di wilayah Kota Pensiun ini bisa diminimalisir.
“Koordinasi masih yang harus dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah, itu tidak ada kata lain selain kecuali normalisasi total,” ujar dia.
“Tidak hanya pengerukan di beberapa Titik. Artinya kalau pemerintah daerah tidak mengusulkan ke pusat terkait dengan pembuatan kali Sudetan,” kata ketua DPC PDI Perjuangan.
Sementara itu, Fajar Yulianto, selaku Fungsional Operasional Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) DPUTR Pati mengungkapkan bahwa pengerjaan normalisasi akan dilakukan pada bulan Mei 2023.
Dijelaskan, terdapat 32 titik sungai yang akan dilakukan normalisasi. Anggaran tersebut berasal murni dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.
“Kalau sekarang belum mas, ada total itu 32 titik yang kita rencanakan, kemungkinan nanti bulan mei karena kondisinya sekarang masih hujan, jadi ya belum bisa,” tutur dia.