Pati, Infoseputarpati.com – Tulus Budiharjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mengaku pihaknya belum mendapatkan tambahan anggaran untuk rehabilitasi mangrove. Sehingga dikhawatirkan hingga akhir tahun tidak ada penanaman tanaman mangrove di area pesisir.
Padahal menurut Tulus, di beberapa titik banyak hutan mangrove yang gundul akibat gerusan abrasi yang cukup keras sepanjang tahun 2022.
Seharusnya di awal musim penghujan bulan-bulan ini adalah waktu yang tepat untuk menanam mangrove.
“Kalau dari sisi anggaran tidak ada. Belum bisa memastikan ada tanam mangrove atau tidak,” ujar Tulus saat ditemui di kantornya kemarin.
Diterangkannya, berdasarkan peraturan otonomi daerah, rehabilitasi mangrove masuk dalam wilayah kewenangan pemerintah provinsi.
Hal ini menyebabkan Pemkab Pati tidak leluasa menggunakan APBD nya untuk rehabilitasi.
Sayangnya dana rehabilitasi mangrove di Pemprov sangat terbatas, sehingga Pati harus bersaing mendapatkan dana rehabilitasi dengan kabupaten/kota yang lain.
“Alokasi APBD secara kewenangan di UU otonomi daerah, namanya wilayah kabupaten kewenangannya sampai titik pasang tertinggi air laut. Hampir semua pesisir masuk di kewenangan provinsi,” ujar Tulus.
Meski tidak ada anggaran, DLH masih mencari alternatif lain untuk mengupayakan tanam mangrove. Diantaranya dengan menggandeng
Non-Governmental Organization (NGO) perusahan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ataupun bekerjasama dengan industri perusahaan agar memanfaatkan CSR nya.
“Saya ceritakan di Pati ada 60 km pesisir. Sekarang kondisi mangrove kan tidak rata ada yang bolong. Kemudian dari Djarum foundation peduli lingkungan ada kegiatan tanam mangrove. Kita tawarkan,”tandas Tulus.
Penanaman mangrove tahun ini seharusnya menjadi prioritas, mengingat adanya banyak fenomena alam yang memicu gelombang tinggi dan bencana alam di area pesisir. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami