Berbanding Terbalik dengan AKB, AKI di Pati Mengalami Peningkatan Selama Pandemi

Pati, infoseputarpati.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yang disampaikan melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi, Kasriatun menyebutkan bahwa selama pandemi Covid-19 angka kematian ibu (AKI) di Pati mengalami peningkatan.

Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan Angka Kematian Bayi (AKB) yang justru mengalami penurunan selama adanya pandemi dua tahun lalu itu.

“Kalau untuk khusus yang kematian ibu kita yang meningkat ya mas, iya untuk kematian ibu ya. Tapi kematian bayi kita itu malah menurun, jadi berbeda ini ya,” katanya saat dikonfirmasi di kantornya belum lama ini.

Lebih lanjut, Kasriatun menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun dari 3 tahun menunjukkan trance kenaikan yang tidak begitu banyak.

Ia menunjukkan pada tahun 2019 ada sebanyak 8 kasus, kemudian di tahun 2020 terdapat 15 kasus. Sedangkan pada tahun 2021 ada sebanyak 21 kasus yang meninggal dunia.

Diketahui bahwasanya penyebab kematian ibu tersebut diantaranya juga terjadi karena terkena Virus Covid-19. Sebagaimana yang disampaikan bahwa pada 2020 hingga 2021 masing-masing terdapat 5 dan 11 kasus positif Covid-19.

“Karena kalau kematian Ibu itukan di tahun 2020 itu  ada 15 kasus dan penyebab Covid-19 sebanyak 5, 2019 ada 8, sedangkan tahun 2021 ada 21 kasus yang 11 diantaranya Covid, jadi justru yang banyak penyebab adalah Covid itu mas,” jelasnya.

Sementara itu untuk AKB di Kabupaten Pati menunjukkan, pada tahun 2020 pihaknya mencatat sebanyak 161 kasus. Sedangkan tahun berikutnya mengalami penurunan dengan temuan kasus sebanyak 109 bayi.

“Untuk kasus Kematian bayi di tahun 2020 kan 161 kasus, untuk kematian bayi ya bukan anak. Tapi di tahun itu nganu ada 109 kasus. Jadi turun,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *