Pati, infoseputarpati.com – Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Pati pastikan cadangan kacang hijau mencukupi untuk mendukung Pengadaan Makanan Tambahan (PMT). Pemberian PMT tersebut dimaksudkan untuk mencegah stunting di Bumi Mina Tani.
Pemberian PMT pada ibu hamil ini dianggap efektif menekan stunting. Terbukti angka stunting di Kabupaten Pati setiap tahunnya terus mengalami penurunan.
Per Juni lalu tercatat penurunan stunting ekstrem dari 37 persen di tahun 2019 menjadi 5,4 persen di tahun 2022.
Tri Hariyama selaku Kepala Distapang Kabupaten Pati mengungkapkan, kacang hijau dapat mencukupi gizi di masa kehamilan dan pertumbuhan 1.000 hari pertama kehidupan. PMT kacang hijau umumnya diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.
“Kita untuk stunting memang pendukung utamanya di Dinas Kesehatan. Kami men-support kegiatan stunting dengan menganggarkan untuk beli kacang hijau,” kata Tri Hariyama saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Bantuan kacang hijau dari Distapang Kabupaten Pati biasanya diberikan kepada penerima manfaat dibarengkan dengan bahan lain seperti susu bubuk dan gula. Ataupun diberikan dalam bentuk bubur kacang hijau siap santap kepada para balita hingga siswa Sekolah Dasar (SD).
Lanjut dia, kacang hijau untuk PMT dibeli langsung dari petani lokal. Hal ini diharapkan mampu memicu multiplier effect, di samping mengatasi stunting juga mampu menstabilkan perekonomian para petani.
“Saya ambil kelompok kacang hijau biar sinkron antara petani dan masyarakat yang perlu penanganan stunting. Masih cukup kacang hijau,” terangnya.
Meskipun luasan tanam kacang hijau tahun ini berkurang akibat musim kemarau basah, cadangan kacang hijau yang ada saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga lokal. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral