Pati, infoseputarpati.com – Temuan kasus HIV-AIDS oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati setidaknya sudah terjadi di hampir seluruh kecamatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia yang didampingi Pengelola Program HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS), Agus Irawan menyebutkan ada sebanyak 3 kecamatan dengan temuan angka kasus tertinggi di Kabupaten Pati.
Pihaknya mengungkap, berdasarkan data hingga akhir Juni 2022 ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pati dengan total 11 kasus. Kemudian, Kecamatan Batangan 9 kasus. Sedangkan lainnya ada Kecamatan Margorejo dan Kecamatan Tayu yang masing-masing menyumbang sejumlah 6 kasus.
“Justru kalau tahun sebelumnya itu Juwana yang tertinggi, tapi untuk sekarang itu justru Pati yang terbanyakyakni dari Puskesmas Pati I ada 6 dan Puskesmas Pati II ada 5, jadi 11 kan, kemudian Batangan itu ada 9, disusul Margorejo dan Tayu ini juga ada 6 yang positif kami temukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan untuk wilayah lainnya yang reaktif di antaranya adalah Kecamatan Juwana, Trangkil, Jakenan, Sukolilo dan juga Gabus yang masing-masing wilayah tersebut terdapat sebanyak 5 kasus.
“Kemudian untuk data yang kita himpun ada 5 kecamatan dengan angka yang sama itu ada 5 reaktif positif baik HIV maupun AIDS,” imbuhnya.
Kemudian, untuk wilayah kecamatan lainnya rata-rata menyumbang sebanyak 2-4 kasus. Sedangkan 1 temuan kasus terjadi di Kecamatan Tlogowungu.
Selain itu, di wilayah Kabupaten Pati hanya terdapat 1 kecamatan yang belum ditemukan kasus reaktif HIV-AIDS. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pucakwangi.
“Hampir keseluruhan ada 1-2 bahkan ada yang 4 di kecamatan yang kami datangi itu. Di Pati itu hanya 1 kecamatan yang belum ditemukan yakni Kecamatan Pucakwangi,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral