Pati, infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten Pati pekan ini mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk para penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan, pelaksanaan booster untuk disabilitas lebih terlambat, lantaran vaksin jenis Sinopharm baru bisa diambil.
“Baru divaksinasi booster yang ketiga untuk kaum disabilitas karena vaksin Sinopharm sudah lama kosong,” ujar Aviani saat ditemui belum lama ini.
Pelaksanaan vaksin untuk penyandang disabilitas sendiri baru dilaksanakan pada Kamis (11/8/2022). Di tahap awal ini, Kabupaten Pati mendapatkan seribu dosis. Lebih lanjut, Aviani mengatakan, penyaluran vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secepatnya.
Sementara itu, ia menambahkan, untuk target booster kepada kaum disabilitas di Kabupaten Pati sebanyak 2.290 orang, disamakan dengan sasaran vaksin tahap satu dan tahap kedua.
Perlu diketahui, Vaksin Sinopharm merupakan vaksin khusus yang dipakai untuk para penyandang disabilitas. Oleh karenanya, saat alokasi vaksin ini belum turun, tindakan vaksinasi belum dapat dilakukan.
“Memang kalau vaksin pertama dan kadua pakai Sinopharm, ketiga juga harus Sinopharm. Disabilitas memang dikhususkan Sinopharm,” imbuhnya.
Diwawancara terpisah, Ketua Perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno mengharapkan, dengan vaksinasi booster tersebut mampu memberikan kekebalan tubuh utamanya dari varian baru Omicron.
Ia mengaku cukup sulit meyakinkan anggota PPDI untuk mau divaksin booster, lantaran termakan berita hoax terkait dampak atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
“Kami sudah diberikan penguatan bahwa booster itu ndak berdampak apa-apa. Soalnya banyak berita hoax yang tersebar katanya efek sampingnya keras. Semoga yang ikut booster ini bertambah,” kata Suratno. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami