Pati, infoseputarpati.com – Warga Desa Talun, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati meminta kepada Tim Teknis pembangunan jalan Tol Demak-Tuban yang melintasi Desanya harus memakai tiang penyangga.
Pasalnya, menurut Maksum, Selaku Kepala Desa (Kades) Talun, jalan tol yang akan diprediksi melintasi wilayah desanya tersebut, jika tidak diberikan tiang penyangga akan menghabiskan budget yang sangat banyak, karena Desa Talun termasuk area yang cekung (Ledok).
“Jika nanti jalan tolnya tidak dikasih tiang penyangga saat melintasi desa Talun, akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit pak, karena Talun areanya cekungan atau ledok,” ucap Maksum saat menghadiri Diskusi Publik terkait AMDAL pembangunan jalan tol Demak-Tuban di Jakenan, Rabu (10/8/2022).
Tak hanya itu, walaupun dipaksa tanpa tiang dan langsung dicor beton saja, lanjut Maksum, hal tersebut akan sangat merugikan masyarakat Talun. dikarenakan endapan air di sana sangat susah mengalir.
“Jika memaksa langsung dibeton, ini sangat merugikan masyarakat. Genangan dan endapan air yang berada di desa Talun pasti akan sampai berbulan-bulan jika ada jalan tol itu, belum lagi mengganggu aktivitas masyarakat yang akan melakukan kegiatan di sawah,” jelasnya.
“Kami selaku perwakilan dari masyarakat Talun mengusulkan jika lebih baik diberikan tiang beton saja,” sambung pria berkumis tebal itu.
Untuk diketahui, area persawahan di desa Talun tersebut memang lumayan luas. Tercatat ada 11,5 hektar lahan persawahan produktif di sana. Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar penduduknya adalah petani.
Maka dari itu, Maksum harus menyuarakan apa yang nantinya akan diterima oleh masyarakatnya jika jalan tol Demak-Tuban tersebut jadi terealisasi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral