Pati, infoseputarpati.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati melalui Seksi Pengawasan Pertamanan, Amirul Iman mengungkapkan bahwa dalam proses pengolahan sampah di Pati masih kekurangan armada alat berat jenis eskavator.
Pihaknya menyebutkan bahwa terdapat dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Pati yakni TPA Plosojenar Kecamatan Jakenan dan TPA Sampok Kecamatan Gunungwungkal yang harus bergantian dalam pemakaian alat berat tersebut.
“Selama ini yang kedua TPA itu gantian, kalau misalkan Plosojenar butuh iya biar disana, tapi kalau misalkan yang di Sampok butuh kita angkut kesana, jadi bergantian,” katanya saat ditemui di kantornya pada Senin, (2/8/2022)
Diketahui bahwasanya DLH Kabupaten Pati, telah memiliki 3 tempat lokasi TPA yakni yang paling besar adalah TPA Sukoharjo Kecamatan Margorejo.
Dengan keterbatasan alat berat tersebut, maka dalam pengerukan sampah yang ada di kedua TPA sering terkendala ataupun terhambat.
“Kita itukan ada 3 TPA di Sukoharjo, Plosojenar dan Sampok. Lha sekarang ini baru ada 2 alat berat itu. Jadi ya memang jadi salah satu kendala untuk pengerukan sampah itu sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa dalam penggunaan alat berat sejauh ini sangat urgen mengingat sampah yang dibuang pada lokasi tersebut juga berjumlah banyak.
Ia berharap agar kondisi tersebut, dapat menjadi perhatian dengan dilakukan pengadaan alat berat pada tahun 2023 mendatang.
“Kalau untuk pengadaan mungkin bukan wewenang saya ya, tapi kami berharap k edepannya bisa diperhatikan dan bisa diadakan mas,” terangnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
