Pati, infoseputarpati.com – Kabupaten Pati sementara waktu lolos dari status darurat wabah cacar monyet. Dari hasil tracing warga suspect cacar monyet seluruhnya dinyatakan negatif.
Sebelumnya Pati dihebohkan dengan temuan seorang warga yang diduga terpapar penyakit cacar monyet atau monkeypox. Setelah dilakukan uji laboratorium, pasien terkait dinyatakan bebas terjangkit virus monkeypox.
Selain melakukan uji lab, Dinas Kesehatan Pati juga melakukan sejumlah pelacakan kontak atau contact tracing kepada orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable 2 hari sebelum dan 14 hari sesudah muncul gejala.
Dari sejumlah tracing juga didapatkan hasil tidak ada keluarga dan rekan kerja yang tertular.
“Ada tracing tetap kita lakukan walaupun suspect. Dari keluarga tidak ada yang bergejala. Di tempat kerja juga tidak ada. Kita berhenti di situ, ” hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia.
Meski demikian, penyebaran penyakit ini harus tetap diwaspadai pasalnya Organisasi Kesehatan Dunia/ WHO masih menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) dalam status sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Masyarakat diminta tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat saat mengalami berbagai gejala penyakit untuk mendapatkan penanganan secara cepat dan sesuai dengan gejala yang muncul.
Adapun gejala awal pada penyakit cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
“Kewaspadaan aja. Kalau obat kita sesuaikan dengan kondisi pasien gejalanya. Kalau vaksinnya belum ada, ” tandas Aviani. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
