Kasus Kekerasan Siswa SMP di Pati Berakhir Damai

Pati, infoseputarpati.com – Kasus kekerasan fisik antar murid yang terjadi di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Pati akhirnya sudah mendapatkan titik temu.

Diketahui bahwasanya kasus kekerasan tersebut dilakukan oleh murid SMP N 1 Tambakromo berinisial AJ kepada rekan beda kelasnya yakni berinisial AN.

Melalui orang tua korban, Yatmin (37) saat ditanya seputar tindak lanjut atas kasus tersebut oleh tim infoseputarpati.com melalui pesan WhatsApp pada Senin, (1/8/2022), mengungkapkan bahwa sudah selesai dan berakhir damai.

“Nggih mas. Sudah damai dengan pihak keluarga pelaku, tindak lanjutnya sudah selesai,” ucapnya singkat.

Berdasarkan cerita yang disampaikan oleh Yatmin, saat ditemui oleh media pada Kamis, (287/2022) yang lalu menerangkan bahwa ternyata pihak keluarganya masih ada ikatan saudara dengan keluarga pelaku.

Selain itu juga, pihak keluarga pelaku sudah mempunyai itikad baik dengan sudah beberapa kali mendatangi pihak korban, sebagai bentuk kepedulian yang dilakukan oleh keluarga pelaku terhadap korban.

“Kalau bapaknya sudah sempat datang mas, pas dirawat juga jenguk ke sana. Lha ternyata mas, malah masih ada kasaran seduluran lah, ibunya istri saya itu punya kakak atau mbahlah dari keluarga pelaku itu,” katanya kala itu.

Kemudian, pihaknya justru menyayangkan pihak sekolah yang justru tidak mengetahui kejadian kekerasan yang berlangsung saat jam sekolah tersebut.

Selian itu, ia juga beranggapan bahwa pihak sekolah lambat dalam memberikan respon dan kepedulian terhadap siswanya yang menjadi korban kekerasan.

“Yang saya sesalke kuwi mas, justru sekolah tidak tahu lho, baru malam saat ditelfon Pak Inggi malah respon yang diberikan tidak begitu baik. Bentuk kepedulian juga lambat, baru hari ini itu datang dari perwakilan guru,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak sekolah melalui kepala sekolah, Sunarji saat dikonfirmasi oleh media menjelaskan bahwa ia bersama dengan dewan guru setelah mengetahui kasus tersebut telah melakukan tindakan.

Ia mengungkapkan bahwa sudah mencoba menghubungi pihak keluarga dan mendatangkannya ke sekolah untuk melakukan mediasi.

“Paginya itu kita sudah datangkan mas, dan sudah lakukan mediasi dari kedua keluarga. Itu sudah mas, wong ya mereka ngobrol dan malah itu malah Bapake ternyata saling kenal. Nah ini lho. Tadi juga perwakilan guru dan murid sudah kami utus untuk menjenguk korban,” ungkapnya saat ditemui di kantornya pada Kamis, (25/7/2022) sore. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *