Sadar Pajak Kendaraan Bermotor di Pati Masih Rendah, Tunggakan Tak Terbayarkan Capai Rp 40 Miliar

Pati, infoseputarpati.com – Kesadaran masyarakat Pati dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dianggap masih cukup rendah.

Hal demikian dibuktikan berdasarkan data hitungan cut off per 15 Juni 2022 yang disampaikan oleh Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Pati. Data tersebut menunjukkan bahwa total tunggakan pajak mencapai nominal Rp 40.934.567.988.

“Kalau berkaitan dengan tunggakan pajak itu kita juga sudah ada datanya mas, dan kami rasa kesadarannya juga masih rendah. Kalau data per cutt off 15 Juni kemarin itu capai diangka ini empat puluhan Miliar Rupiah,” kata Kepala Seksi (Kasi) Tata Usaha, Noor Rohmah yang didampingi bersama pejabat fungsional, Andra Setiawan.

Berdasarkan data tersebut, setidaknya dari mulai tahun 2011 hingga Juni 2022 terdapat sebanyak 204.844 kendaraan berkode plat Pati yang tidak melakukan pembayaran pajak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kenaikan jumlah pajak jika dihitung setiap tahunnya memang akan selalu mengalami kenaikan.

Hal demikian, didasarkan jika pada tahun tersebut sudah tidak membayar pajak dan tahun berikutnya tidak lagi membayar pajak maka akan tetap terdata di tahun berikutnya sebagai kendaraan yang menunggak pajak.

“Kalau untuk kenaikan memang itu setiap akan terus naik, karena begini mas. Misalkan ini pada tahun 2017 ya, ia tidak bayar pajak. Nah, tahun 2018 tidak juga membayar itukan akan tercatat terus sampai tahun-tahun berikutnya ditambah ketumpukan lagi yang baru-baru,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya telah melakukan upaya door to door lagi pada tahun 2022 dalam memberikan surat pemberitahuan jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan.

Namun, karena pihak UPPD Samsat Pati tidak punya wewenang melakukan penagihan atas tunggakan tersebut, maka surat pemberitahuan tersebut cenderung diabaikan oleh masyarakat.

“Iya sebagai upaya kami, maka dari itu kita lakukan door to door mas, yang itu justru sempat berhenti dua tahun dari tahun 2019-2021 yang kena refocusing anggaran untuk covid 19 itu, baru tahun ini kita mulai lagi door to door itu,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *