Pati, infoseputarpati.com – Meski tren kasus Covid-19 tahun ini turun cukup tajam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati masih mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk meminimalisir dampak penularan Covid-19 sepanjang tahun 2022.
Anggaran miliaran itu bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun anggaran 2022.
Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Indah Tri Mulyani menerangkan, anggaran tersebut digelontorkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengcover kebutuhan operasional tim Satgas Covid-19 Pati.
Lebih spesifiknya, dana tersebut digunakan untuk suksesi program vaksinasi, membayar insentif Nakes, membayar insentif vaksinator, hingga membayar biaya operasional yang berkaitan dengan penanganan virus Corona.
“Ada Rp7 miliar sepanjang 2022. Tidak tahu secara rinci kebutuhannya apa, kita serahkan ke Dinkes. Tapi utamanya untuk mendukung vaksin, nakes dan yang Kaitannya penanganan Covid,” kata Yani saat diwawancara infoseputarpati.com di kantornya kemarin.
Diakui dia, anggaran tersebut lebih kecil dibandingkan anggaran Covid-19 tahun 2020 dan 2021 yang sampai puluhan miliar. Namun diharapkan, anggaran tersebut dapat dimanfaatkan tim Satgas secara optimal hingga akhir bulan Desember 2022.
Yani juga mengatakan bahwa beban Pemkab Pati dalam menangani Covid-19 tahun ini juga lebih ringan dan pengeluaran anggaran dapat ditekan. Terlebih tidak ada pengadaan sewa fasilitas isolasi mandiri.
Seiring dengan rendahnya kasus Covid-19 di Pati, Pemerintah Kabupaten pada tahun ini juga tidak melakukan refocussing anggaran terlalu banyak
“Tapi kebutuhan vaksinasi masih dianggarkan di Dinas Kesehatan. Istilahnya berguna berapapun atau engga tetap kita siapkan,” imbuhnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
