Mengenal Tempe Panjunan, Khas Kota Pati

Pati, infoseputarpati.com – Tempe merupakan makanan wajib bagi masyarakat Indonesia. Namun tahukah jika Kabupaten Pati, Jawa Tengah juga memiliki produksi tempe khas sendiri yang sering dikenal dengan tempe Panjunan.

Kata Panjunan merujuk pada sebuah desa penghasil tempe di Kecamatan Pati Kota. Tempe Panjunan terkenal memiliki tekstur yang lebih empuk dan gurih dibandingkan tempe yang lain.

Adalah Ponang, warga Desa Panjunan RT 02 RW 01 Kecamatan Pati Kota, salah seorang pengrajin tempe yang telah meneruskan generasi keluarga secara turun temurun.

Ponang menceritakan, usaha tempe milik keluarganya dimulai dari sang nenek puluhan tahun yang lalu.

“Turun-temurun, dari nenek mulai tahun lupa sudah lama. Saya pribadi baru terjun full. Sebelumnya travel karena terkena pandemi lalu mengembangkan usaha orang tua,” kata Ponang saat ditemui wartawan infoseputarpati.com di tempat produksinya.

Ia menjelaskan, rahasia tempe Panjunan terletak pada proses merebusnya. Jika tempe biasa direbus hanya sekali tempe Panjunan direbus selama dua kali.

“Ciri khasnya dua kali rebus. Unggul di kualitas bahan tempe lebih empuk dan lebih gurih kata konsumen. Kalau tempe Pekalongan kan panjang dan dipotong, kalau dari tempe Pati pasti kecil-kecil tidak dipotong. Dibungkus satu satu,” jelasnya.

Memproses tempe Panjunan juga menurut Ponang tidak bisa sembarangan, harus pintar manajemen waktu. Dari memilih kedelai hingga peragian harus dilakukan di waktu yang pas.

Ia menjelaskan, untuk membuat tempe mula-mula kedelai direndam dalam waktu tertentu kemudian direbus. Kemudian digiling untuk memisahkan kedelai dari kulit ari. Kedelai kemudian direndam semalaman, barulah paginya direbus lagi. Setelah kedelai direbus yang kedua kalinya langsung ditiriskan, kemudian diragi dan di packing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *