Job Fair Absen 3 Tahun, Ini Alternatif dari Pemkab Pati

Pati, infoseputarpati.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati mengoptimalkan program job fair jemput bola untuk memfasilitasi para pencari kerja.

Program ini sebagai alternatif absennya program job fair selama masa pandem Covid-19 dalam 3 tahun terakhir.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bambang Agus Yunianto mengatakan, job fair jemput bola atau door to door dilakukan dengan menghubungi masing-masing pencari kerja di database AK1 di Disnakertrans.

“Refocusing tidak ada job fair. Kita door to door pegawai pengantar kerja. Data yang masuk di aplikasi disnaker. AK1, kartu kuning kita pilih disitu,” ujar Agus kepada infoseputarpati.com.

Perlu diketahui, Kartu kuning atau Kartu AK1 merupakan kartu yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah, yakni Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) tujuan agar pemerintah bisa mendata para pencari kerja.

Tercatat, hingga Maret tahun 2022 data Pencaker kabupaten Pati mencapai 4.449 orang. Data ini belum termasuk lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat.

Disnaker menghubungkan secara langsung antara perusahaan dan pencari pekerjaan yang cocok dengan kriteria. Selanjutnya proses seleksi dilakukan oleh perusahaan terkait.

Namun disayangkan, Disnakertrans tidak bisa melakukan intervensi terkait proses rekrutmen pegawai dan kuota pegawai yang diterima, sehingga banyak ditemui pencari kerja yang tidak lolos dalam seleksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *