Pati, infoseputarpati.com – Dinas Kesehatan menyebut, selama masa pandemi Covid-19 atau sejak tahun 2020 lalu, program imunisasi di Pati tidak dapat berjalan optimal. Setidaknya terdapat 63 ribu sasaran yang tertunda imunisasinya selama periode tersebut.
Aviani Tritanti Venusia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengatakan, penundaan vaksinasi ini mengakibatkan penurunan cakupan imunisasi rutin, baik dasar maupun lanjutan.
Seiring dengan melandainya kasus pandemi Covid-19 di Kabupaten Pati, pihaknya menargetkan akan menggenjot program vaksinasi untuk memenuhi kekurangan tersebut paling lambat bulan Agustus mendatang.
“Bulan Juli Agustus kita gerakan untuk yang tertunda yang tertunda. Dari macam kelompok usia ada 63 ribu,” ujar Aviani saat ditemui awak media di kantor DPRD Pati kemarin.
Imunisasi susulan untuk anak dianggap penting dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh, terlebih menekan penyebaran penyakit yang Dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) dan beberapa penyakit yang disebabkan Kejadian Luar Biasa, seperti Campak, Rubella, dan Difteri.
Dijelaskannya, turunnya cakupan imunisasi di masa pandemi disebabkan banyak hal. Utamanya karena masyarakat takut datang ke pos pelayanan imunisasi.
Pemerintah juga dalam beberapa waktu menetapkan zona merah penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah, sehingga pelayanan imunisasi tidak diselenggarakan.
Aviani mengatakan, pencanangan imunisasi kejar akan dioptimalkan pada bulan Juli hingga Agustus. Namun sejak Bulan Juni, pihaknya sudah menggencarkan program tersebut dengan harapan, kekurangan cakupan imunisasi tersebut bisa tercapai sebelum Bulan Agustus.
“Kemarin kita ada pencanangan yang ada di pendopo BIAN (bulan imunisasi anak nasional). sasaran kita banyak kita curi star di bulan juni, sampai sekarang sudah ada ribuan yang di imunisasi rutin polio, DPT, semuanya diberikan sekarang,” tandas Aviani. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral