Pati, Infoseputarpati.com – Beberapa jenis sembako dan daging mengalami kenaikan. Sebagai contoh, harga daging ayam yang mencapai Rp38 ribu per kilogram.
Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M Nur Sukarno mengatakan bahwa lonjakan harga yang terjadi dikhawatirkan dapat memberatkan masyarakat jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, pihaknya meminta dinas terkait untuk tetap melakukan pengawasan terhadap stok bahan pangan beserta harganya.
“Kenaikan ini relatif wajar, tapi pemerintah harus mengantisipasi dengan memantau pasokan dalam tataniaganya,” terangnya.
Pengawasan dari pemerintah ini bertujuan untuk mengontrol harga agar tidak terlampau tinggi, sehingga harga tetap stabil dan tidak menyulitkan masyarakat.
“Kalau semua pasokan kebutuhan pokok masyarakat cukup, diharapkan kenaikan harganya terkendali,” imbuhnya.
Saat ini, beberapa harga kebutuhan pangan naik, khususnya harga daging ayam yang capai Rp38 ribu per kilogram. Hal ini diungkapkan oleh seorang masyarakat Pati bernama Mufida. Ia berharap, kenaikan harga bisa ditekan sehingga tidak melonjak dan memberatkan masyarakat.
“Ya, udah naik (harga daging ayam) sekitar Rp38 ribuan per kilo. Semoga saja bisa ditekan biar enggak naik terus dan memberatkan masyarakat,” imbuhnya. (adv)
