Gaji Penjaga SDN Non ASN Minim, Ini Kata Dewan

Pati, Infoseputarpati.com – Gaji tenaga honorer non guru di Sekolah Dasar Negeri di Pati, lebih tepatnya penjaga sekolah sebesar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per bulan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Dicko Wahyu Pradana merasa prihatin dengan gaji penjaga sekolah.

Menurutnya, Komisi A sebelumnya telah berdialog dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati mengenai kesejahteraan para honorer penjaga sekolah negeri. Pihaknya merekomendasikan gaji tenaga honorer juga diambilkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar jumlahnya bisa lebih banyak.

“Kami selaku DPRD komisi A sudah pernah membahas masalah honor dan di mana sudah diinstruksikan melalui dinas terkait bahwa  pemberian honor pada guru wiyata bakti dan sederajatnya jangan sampai kurang dari Rp500 ribu,” ujarnya baru-baru ini.

Namun, rekomendasi tersebut sulit direalisasikan mengingat keterbatasan finansial instansi sekolah dan alokasi dana BOS itu sendiri.

“Memakai dasar yaitu dana BOS tapi belum bisa. Oleh karena itu ini menjadi masukan untuk kami. Nanti kami akan diskusikan lagi dengan pihak terkait. Semoga nanti ada langkah untuk bisa mengurai persoalan ini,” terangnya.

Terpisah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) se-Kabupaten Pati, Suyuti dalam forum tersebut mengatakan, untuk menambah penghasilan pihak penjaga sekolah kebanyakan bergantung pada bantuan hibah dari Pemkab Pati maupun Baznas. sayangnya bantuan tersebut jumlahnya tidak seberapa.

”Saat ini tergantung kemampuan SD, ada 200, 300, sementara bantuan dari pemerintah daerah, baik dari baznas dan hibah tapi besarannya nyuwun sewu, antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Itu kan masih jauh,” paparnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *