6 Kisah Time Traveler, Orang-orang yang Mengaku Melompati Waktu

Infoseputarpati.com – Time Traveler atau pelaku perjalanan waktu adalah individu yang mengklaim telah melakukan perjalanan dari suatu titik waktu ke titik waktu lainnya, baik dari masa lalu ke masa depan ataupun sebaliknya. Meskipun masih menjadi perdebatan apakah manusia benar-benar mampu melakukan perjalanan waktu menggunakan mesin waktu atau bahkan secara tidak sadar melompati waktu dan berada di era yang berbeda.

Berikut adalah 6 cerita individu yang mengklaim telah melakukan Time Traveler.

1. Al Bielek

Al Bielek adalah individu yang mengklaim telah mengalami pengalaman perjalanan waktu selama dua tahun, tepatnya pada tahun 2749. Pada tahun 1980-an, Bielek mengklaim terlibat dalam proyek yang dikenal sebagai Proyek Montauk, sebuah proyek pemerintah Amerika Serikat yang dianggap rahasia, yang melibatkan perjalanan waktu, penelitian UFO, serta proyek-proyek misterius dan paranormal lainnya.

Ketika dia mengaku berada pada tahun 2749, Bielek menyatakan bahwa Perang Dunia III telah terjadi dan struktur pemerintahan telah berubah secara drastis. Penggunaan teknologi seperti Sistem Komputer Kecerdasan Buatan telah menggantikan sistem pemerintahan tradisional. Meskipun demikian, klaim-klaim yang disampaikan oleh Al Bielek belum bisa diperkuat dengan bukti-bukti yang konklusif.

2. Andreww Carlssin

Cerita berikutnya melibatkan seseorang yang dituduh melakukan penipuan dalam perdagangan saham pada tahun 2000. Individu tersebut adalah Andrew Carlssin, yang ditangkap oleh FBI karena terlibat dalam insider trading. Awalnya ia hanya berinvestasi $800, namun dalam waktu dua minggu saja, kekayaannya melonjak hingga mencapai $350 juta! Fakta mengejutkan lainnya adalah bahwa Andrew berhasil mengambil 126 keputusan trading tanpa mengalami kegagalan yang berarti.

Seperti yang dilaporkan oleh The Guardian, ketika diinterogasi oleh FBI terkait tuduhan penipuan, Andrew mengklaim bahwa dia memiliki pengetahuan tentang pasar saham di masa depan karena berasal dari tahun 2256! Tentu saja, banyak yang meragukan pernyataan ajaib ini.

Namun, setelah dibebaskan, Andrew Carlssin seolah menghilang tanpa jejak. Beberapa teori berpendapat bahwa mungkin dia telah kembali ke tahun 2256. Pihak FBI sendiri menolak memberikan komentar mengenai nasib akhir Andrew Carlssin.

3. John Titor

Salah satu individu yang paling diperbincangkan sebagai pelaku perjalanan waktu pada era 2000-an adalah John Titor. Ia mengklaim berasal dari tahun 2036 dan melakukan perjalanan ke tahun 2000. Menurutnya, ia adalah seorang prajurit Amerika.

Saat berasal dari tahun 2036, John Titor mengklaim bahwa ia dilahirkan pada tahun 1998 dan datang ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia, yaitu IBM 5100. Setelah itu, John Titor mampir ke tahun 2000 untuk bertemu dengan keluarganya.

Menurut John Titor, pada tahun 2036, IBM 5100 di butuhkan untuk memecahkan masalah bahasa pemrograman Unix. Ia mengatakan bahwa hanya sedikit orang yang mengetahui solusinya, terutama di tahun 1975. Pernyataan ini langsung di akui kebenarannya oleh pihak IBM yang mengaku terkejut dengan pengakuan John.

Tidak hanya itu, laman strangerdimensions.com mengungkapkan bahwa John Titor menjelaskan konsep mesin waktu yang ia gunakan bernama C204. C204 adalah mesin waktu yang di kembangkan oleh General Electric (GE) dan mampu mengangkut 3 orang dengan kemampuan perjalanan waktu maksimal 60 tahun ke masa lalu, dengan kecepatan 10 tahun per jam.

4. Hakan Nordkvist

Pada tahun 2006, sebuah kejadian di mulai dari kerusakan pipa kran yang bocor, dan dari kebocorannya muncul cahaya yang menarik Hakan Nordkvist masuk ke dalamnya. Setelah menyadari apa yang terjadi, pria asal Swedia ini mendapati dirinya berada dalam situasi di masa depan, di usia 72 tahun.

Hakan mengklaim bahwa dia bertemu dengan versi dirinya yang berasal dari masa depan, tepatnya di tahun 2042. Dia bahkan mengambil video rekaman pertemuan tersebut dan membandingkan tato-tato yang di milikinya dengan tato pada diri versi masa depannya.

Namun, banyak orang yang melihat rekaman video tersebut yang tersebar di internet meragukan kisah Hakan. Mereka beranggapan bahwa cerita ini mungkin sengaja di buat untuk mendapatkan perhatian. Selain itu, di ketahui bahwa video yang Hakan buat sebenarnya hanya di gunakan untuk keperluan iklan dari perusahaan asuransi terkait rencana pensiun.

5. J Bernard Hutton & Joachim Brandt

Pada tahun 1932, seorang jurnalis dan seorang kameramen bernama J Bernard Hutton dan Joachim Brandt di beri tugas untuk meliput peristiwa di galangan kapal di Hamburg, Jerman. Setelah selesai menjalankan tugas mereka, keduanya kemudian meninggalkan lokasi tersebut.

Namun, pada saat itu mereka tiba-tiba mendengar suara yang mirip dengan pesawat tempur yang lewat, dan ketika mereka melihat ke langit, keduanya kaget dengan apa yang mereka lihat. Tanpa ragu, mereka pun mengambil gambar untuk mendokumentasikan momen tersebut. Setelah itu, mereka kembali ke rumah untuk mengembangkan foto-foto yang mereka ambil.

Namun, ketika mereka mencoba mengembangkan gambar-gambar tersebut, bukti visual yang menunjukkan gambar-gambar itu tiba-tiba menghilang, seolah-olah tidak pernah ada foto yang di ambil. Bahkan editor mereka berpikir bahwa mungkin mereka telah mabuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *