Infoseputarpati.com – Calon jemaah haji tertua di Jawa Tengah berusia 95 tahun. Diketahui sebanyak 30.377 jemaah asal Jawa Tengah akan berangkat haji pada 2025.
Selain ada usia tertua, calon jemaah haji Jawa Tengah juga ada yang termuda yaitu 18 tahun.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jateng, Saiful Mujab menjelaskan hingga hari ini ada 23 kloter calon haji yang berasal dari Embarkasi Solo telah berangkat menuju Tanah Suci.
“Sampai hari ini kita sudah memberangkatkan kurang lebih 23 kloter dari 94 kloter embarkasi SoC. Hari ini juga masuk (asrama haji) beberapa kloter dari Batang, nanti Semarang. Kalau kemarin dari Tegal, Pekalongan,” kata Saiful di Kantor Gubernur Jateng, dikutip dari Detik Jateng pada Kamis (8/5/2025).
Saiful mengatakan pemberangkatan telah berjalan dengan lancar, pelayanan haji juga telah dilakukans ecara terpadu.
“Begitu masuk asrama, jemaah akan diperiksa kesehatannya, menerima paspor, uang living cost, gelang identitas, istirahat, terus proses boarding,” beber dia.
Total ada 30.377 orang calon jemaah haji Jawa Tengah yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Jumlah tersebut akan menjadi 34.000 jika digabungkan dengan calon jemaah haji dari Yogyakarta yang juga melalui embarkasi Solo. Alhasil jumlah kloter menjadi 95.
“Kloter 95 itu nanti untuk menampung bila ada yang mundur atau menumpuk di kloter belakang dan mungkin akan gabung dengan provinsi lain,” terang Saiful.
Adapun kuota nasional untuk haji reguler sebanyak 203.320 orang dan haji plus sebanyak 17.680 orang.
“Jamaah tertua di Jawa Tengah tahun ini 95 tahun, dan paling muda 18 tahun,” bebernya.
Hingga saat ini, belum ada jemaah yang mengundurkan diri. Walaupun demikian, ada jemaah haji yang menunggu hasil kondisi kesehatan.
“Sampai saat ini tidak ada yang mundur, hanya ada jemaah yang sakit. Kemarin sudah proses boarding, sakit, jadi tertunda. Dalam hal ini kita menunggu kepastian kondisi kesehataannya,” paparnya.
“Kalau sakitnya parah, lama, ditunda, kita akan mengajukan cadangan. Kalau hanya butuh istirahat beberapa hari, diikutkan kloter berikutnya,” imbuh dia.
Kepastian akan ditunggu hingga batas waktu terkahir penerbangan yaitu 30 Mei 2025.
“Kemarin ada yang sakit dua orang, istrinya yang sakit, cuma suaminya mendampingi, jadi ikut ditunda. Kemarin penerbangan kloter pertama tanggal 2, dari Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.
6 ribu jemaah haji dilaporkan sudah tiba di Tanah Suci. Tidak lupa ia mengimbau agar para jemaah selalu menjaga kesehatan saat menjalani ibadah haji.
“Jangan sampai kurang minum, terus istirahat yang cukup, jangan telat makan. Saya pikir nggak usah bawa banyak barang, cukup untuk ibadah,” imbaunya.
“Karena di sana nggak perlu belanja, makan sudah dicukupi. Nanti pulangnya nggak usah bawa air zam-zam di koper, nanti semua akan dapat yang dibawa oleh penerbangan,” imbuh dia. (*)
