Banjir di Grobogan, Rel Kereta Terendam Air-Puluhan Warga Mengungsi

Infoseputarpati.com – Banjir melanda beberapa wilayah di Grobogan, Purwodadi. Hal ini pun mengakibatkan rel kereta api terendam air hingga puluhan warga mengungsi.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas mengatakan pihaknya melakukan evakuasi terhadap puluhan warga untuk mengungsi.

“Mendirikan tempat pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Ngraji. Data pengungsi berjumlah 44 jiwa terdiri dari laki-laki 21 orang, perempuan 23 orang, balita 7 anak, disabilitas 2 orang,” ucap Bergas.

“(BPBD) Juga mendistribusikan bantuan logistik ke tempat pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi,” imbuh dia.

Selain itu, rekayaasa rute perjalanan kereta pun dilakukan. Franoto Wibowo selaku Manager Humas KAI Daop 4 Semarang mengungkapkan bahwa banjir merendam rel antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan lebih tepatnya di Km 32+5/7

“Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan,” kata Franoto lewat pesan singkat, dikutip dari Detik Jateng, pada Selasa (21/1/2025).

Perjalanan kereta api saat ini dialihkan, untuk kereta api Surabaya menuju Semarang yang mana melalui Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang. Kini dialihkan dari Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.

Kemudian rute Semarang-Surabaya yang sebelumnya Rute Semarang – Brumbung – Gubug – Cepu – Surabaya dialihkan lewat rute Semarang – Brumbung – Kedungjati – Gundih – Gambringan – Cepu – Surabaya.

“Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA Nomor 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu – Semarang Poncol,” ujar Franoto.

Ia menyampaikan jika pihaknya telah mengerahkan kereta api pengangkut kricak untuk menangani lokasi rel yang tergenang.

“Material ini digunakan oleh petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang untuk memperbaiki jalur dan mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali,” jelas dia.

Tidak lupa, Franoto menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan kereta.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui aplikasi KAI Access,” pungkas Franoto.  (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *