Pati, Infoseputarpati.com – Sebagai langkah untuk membantu petani yang terdampak gagal panen akibat banjir, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengadakan bantuan pertanian berupa bibit tanaman dan pupuk.
Menurutnya, bantuan tersebut akan berguna bagi petani yang terdampak banjir. Apalagi ada sekitar 7.128 hektare lahan pertanian di sembilan kecamatan di Kabupaten Pati yang terdampak banjir.
Dari jumlah itu, tanaman padi yang terkena banjir seluas 6.955 hektare, tanaman jagung seluas 153 hektare, dan tanaman bawang merah seluas 20 hektare.
“Kalau untuk lahan pertanian yang banjir ini kan yang jelas tidak bisa ditanami, jadi tinggal bagaimana upaya untuk pemberian bantuan berupa bibit dan juga pupuk bagi petani,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengatakan banjir hampir merata di sejumlah daerah pantura, termasuk di Kabupaten Pati. Menurutnya banjir di Pati makin parah setelah Bendung Wilalung yang ada di Kudus, pintunya dibuka arah ke Sungai Juana.
“Kejadian banjir di Pati utama masuk itu setelah Bendung Wilalung agak lebih ke arah Juwana, karena memang kalau tidak dibuka sedemikian rupa ini nanti bahaya di Demak dan di Kudus. Kita tidak bisa apa-apa, tidak mungkin juga kita jangan dibuang ke sini tidak mungkin juga,” tuturnya.
Diketahui, hingga per Kamis (21/3/2024), sebanyak 8 kecamatan dan 51 desa di Kabupaten Pati masih tergenang banjir. Sebagian besar desa terdampak banjir disebabkan curah hujan yang tinggi. (Adv)