Harga Beras Masih Meroket, DPRD Pati Minta ada Gerakan Pasar Murah

Pati, Mitrapost.com – Komoditas beras banyak dikeluhkan oleh masyarakat lantaran harganya yang masih tinggi. Pendapatan masyarakat tetap, namun pengeluaran mereka terus menanjak tak ada peningkatan. Belum lagi ditambah dengan kebutuhan lainnya.

Melihat kondisi demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno turut prihatin. Tingginya harga beras telah dirasakan masyarakat sudah cukup lama.

Oleh karenanya, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mendorong dari pihak-pihak terkait mengambil langkah guna menstabilkan harga komoditas pangan ini. Dirinya juga meminta pemerintah terjun dan bekerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan beras murah.

“Untuk mengatasi harga beras, Bulog harus berperan untuk menggelontorkan beras murah supaya meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Meski semua merasakan, namun masyarakat berpenghasilan rendah lah yang paling terdampak karena tak lepas dari penghasilan mereka. Sehingga secara khusus, anggota Komisi B DPRD itu meminta intervensi agar harga beras kembali normal.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso harga beras di daerah berjuluk Bumi Mina Tani ini terbilang masih tinggi. Meskipun sedikit mengalami penurunan dari hari-hari sebelumnya.

“Kenaikan sebenarnya telah dimulai sejak akhir Januari lalu. Dari Rp14.000 menjadi Rp 16.000 kemudian turun ke harga Rp 15.800,” paparnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *