Infoseputarpati.com – Santet adalah ilmu hitam yang menggunakan keterlibatan makhluk halus dengan media benda. Biasanya ada benda-benda tertentu yang digunakan untuk santet. Apabila kamu menemukan benda-benda aneh tersebut di dalam rumah, maka segera buang dan bakar. Konon benda-benda tersebut akan membawa malapetaka bagi penghuni rumah.
Orang yang melakukan santet biasanya memiliki perjanjian dengan makhluk halus. Kemudian bayaran bagi makhluk halus tersebut adalah tumbal. Sementara, tujuannya tentu saja bukan untuk kebaikan, melainkan kejahatan. Tentunya kamu perlu tahu benda apa saja yang sering digunakan sebagai media santet. Inilah beberapa benda yang sering digunakan untuk menyantet:
Tanah kuburan
Benda pertama yang sering dijadikan sebagai media santet yaitu tanah kuburan. Seorang pelaku santet biasa akan menggunakan tanah kuburan ini untuk memperlancar santet. Caranya sangat mudah, bisanya tanah kuburan tersebut dibungkus dengan menggunakan potongan kain kafan dan akan dikirim saat malam hari.
Cara pengirimannya biasanya akan tampak seperti bola api besar atau banaspati. Selain itu kadang pelaku santet juga akan menaburi rumah korban dengan tanah kuburan. Efek dari santet ini adalah rusaknya rumah tangga seseorang. Konon, setelah dikirim santet ini sang pemilik rumah akan selalu dalam kondisi yang panas dan mudah emosi.
Rajah
Rajah merupakan benda kedua yang seringkali dijadikan sebagai media santet. Umumnya, rajah merupakan sebuah kertas yang berisi tulisan acak dengan berbahasa Arab. Biasanya rajah ini membentuk sebuah pola seperti manusia, hewan atau pola-pola tertentu. Dalam agama Islam, rajah adalah bagian dari praktik sihir dan merupakan perbuatan tercela. Jika kamu menemukan tulisan-tulisan aneh ini, maka segera bakar.
Ikatan temali (buhul-buhul)
Benda yang sering di jadikan santet, yang ketiga adalah tali temali atau ikaan tali yang sering di sebut sebagai buhul-buhul. Hampir semua praktek santet menggunakan tali memiliki sebuah perjanjian dengan jin. Buhul-buhul tersebut merupakan sebuah ikatan perjanjian dengan jin atau makhluk halus. Ukuran ikatan tali yang di gunakan untuk santet ini sangat kecil. Ikatan tali tersebut berupa tali atau benang, rambut dan lain sebagainya. Benda tersebutlah yang akan menjadi kunci perjanjian manusia dengan jin. Meletakkan buhul-buhul ini juga tidak boleh sembarang. Seorang pelaku santet dengan menggunakan buhul-buhul ini biasanya akan menyimpanya di dasar sumur, dimasukkan ke botol dan di lempar ke laur, di rumah kosong dan lain sebagainya.
Boneka santet
Boneka santet merupakan benda keempat yang sering di gunakan untuk santet. Konon, boneka santet ini akan memberikan malapetaka bagi sang korban berupa serangan fisik, mental dan lain sebagainya. Syarat boneka santet sangat sederhana yaitu sesuatu yang menjadi incaran korban santet. Biasanya dengan foto, kuku, rambut, darah, dan lainnya.
Binatang melata/serangga
Kelima adalah binatang melata atau serangga. Sihir atau santet bukan hanya serangan langsung. Sihir atau santet juga bisa terjadi melalui media sepeti hewan. Secara umum, hewan ini sangat berbahaya. Seorang yang jahat akan mampu menjinakkan hewan-hewan ini dengan mantra. Hewan yang dikirim bisa seperti ular, kalajengking, ulat bulu, kelabang, cacing, dll. Hewan ini muncul secara terus menerus, seperti muncul di kamar mandi atau kamar tidur. Jika hewan yang datang adalah ular, usirlah tiga kali. Jika masih kembali, bunuh dan bakar sambil membaca ayat-ayat kitab suci.
Pernahkah kamu melihat salah satu dari lima benda tersebut? Jika kamu pernah menemukannya di sekitar rumah, segera buang karena sangat berbahaya. Nah, itulah beberapa benda yang sering di jadikan sebagai santet. Bagi kamu yang tertarik dengan hal mistis lainnya, kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati.
