Pati, Infoseputarpati.com – Kemacetan Jalan Pati-Rembang masih berlangsung hingga saat ini. Meskipun Jembatan Juwana telah dibuka, namun kemacetan tetap saja terjadi.
Lantas apa yang mendasari jalanan padat di tengah permasalahan telah dientaskan?
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso. Ia menyampaikan kemacetan ini tidak hanya bersumber dari pembangunan Jembatan Juwana.
Menurut Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati, sumber kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang disebabkan oleh pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang bersamaan.
“Kita harapkan (pembangunan fasilitas dan insfrastruktur) nggak bareng-bareng,” ujar Narso.
Narso pun berharap agar manajemen sarana prasarana jalan dapat dikelola dengan baik untuk meminimalisir kemacetan.
Lebih lanjut, wakil rakyat Pati tersebut mengatakan bahwa macetnya kendaraan sebab perbaikan harus dilalui.
“Sumber macetnya di perbaikan Juwana-Batangan tapi itu proses yang harus kita lalui.” Kata dia.
Sementara itu, warga Juwana bernama Bangkit (38) mengaku dirinya memilih jalan alternatif Wedarijaksa daripada harus menghadapi kemacetan.
“Macet itu rugi dimana-mana ya Mas, jadi saya sering lewat jalan Wedarijaksa,” tutur dia. (Adv)