Infoseputarpati.com – M. Nur Sukarno anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengapresiasi atas kinerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati karena telah memberikan pembinaan bagi para warganya untuk membudidayakan ikan lele dan ikan nila di lingkup Lapas.
Pasalnya, dengan membudidayakan kedua ikan tersebut dinilainya akan memberikan keterampilan khusus bagi para warga binaan yang ada di sana.
Bahkan lebih bagusnya, para warga binaan setelah selesai menjalani masa tahanan di lapas, akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan bisa dipergunakan untuk kehidupan selanjutnya setelah keluar dari Lapas.
“Kegiatan pembinaan di Lapas Pati patut di apresiasi, dengan kegiatan budidaya lele akan memberikan pengalaman luar biasa bagi para napi,” ucap Sukarno, Jumat (24/2/2023).
Legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menginginkan, supaya pembinaan di sana dilakukan secara lebih mendetail agar para warga binaan bisa menyerap ilmu dengan maksimal.
Di sisi lain, Kalapas Pati, Febie Dwi Hartanto melalui Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati, Eko Budi mengatakan, dalam budidaya Ikan lele di Lapas Pati hanya menggunakan metode pembesaran saja untuk mempersingkat masa panen.
“Kita membeli benih yang sudah berukuran sekitar 10cm, kemudian kita besarkan sekitar 2 bulan langsung bisa dipanen,” ujarnya.
Sedangkan untuk ikan nila, Eko mengaku pihaknya melakukan pemijahan benihnya secara mandiri, dengan cara memisahkan indukan di kolam lainnya supaya bertelur. Kemudian setelah menetas anakan nila akan dipindahkan di kolam lain untuk pembesaran. (Adv)