Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta masyarakat Bumi Mina Tani untuk lebih bijak dalam memilih investasi.
Warsiti mengatakan bahwa tawaran bisnis maupun kerja sama dalam bidang usaha perlu dikaji terlebih dahulu, terlebih jika tawaran tersebut menawarkan banyak keuntungan.
Wanita yang duduk di Komisi A itu lantas bercerita bahwa dirinya pernah ditawari investasi bodong. Ia semula telah curiga dengan keuntungan yang ditawarkan yang cukup cepat dan singkat.
“Saya harap semua masyarakat ini benar-benar bijak dalam menggunakan gadget untuk mengakses informasi, dan pandai-pandailah memilih investasi apalagi sistem judi berkedok trading semakin marak, ” tutur dia.
“Sejak dari awal, saya sudah tahu kalau penawaran semacam itu adalah penipuan, tidak ada hasil banyak dalam waktu yang relatif singkat, ” ucap Warsiti.
“Untuk kaum milenial, marilah kita bijak dalam melakukan sesuatu. Semua hal yang instan pasti dampaknya negatif, carilah yang pasti saja asalkan berkah,” tandas Warisiti.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Syahroni mendorong polisi untuk memberantas praktik trading ilegal.
“Modusnya mereka ini adalah bagi mereka yang di level bawah ikut bermain, maka dia yang dihasilkan untuk mendapatkan uang berlebihan. Maka dialah yang mengajak para member di bawahannya untuk juga ikut dalam permainan ini. Ini sangat luar biasa karena membodohi publik anak muda terutama, kan kasihan, ” kata dia. (*)