Anggaran Belanja Daerah Pati Diperkirakan Defisit

Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa anggaran belanja daerah diperkirakan defisit pada tahun 2023.

Perlu diketahui sebelumnya, defisit anggaran adalah salah satu kebijakan fiskal yang menjadi perhatian untuk menjaga kesinambungan fiskal dalam suatu daerah.

Dalam hal ini, defisit diartikan sebagai selisih antara anggaran pendapatan dengan angagran belanja yang nilainya negatif, dimana pendapatan lebih kecil daripada belanja yang dikeluarkan.

Lantas, bagaimana kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Bumi Mina Tani?

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan APBD Pati akan mengalami defisit. Namun ia tidak dapat memastikan secara data lantaran belum dihitung semua terkait dengan pendapatan dan pengeluaran daerah.

Ia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pati untuk melakukan pertemuan terkait dengan RAPBD 2023.

“Kelihatannya defisit tapi belum kita hitung. Kita beri kesempatan TAPD untuk bertemu dengan jajarannya,” tutur dia.

Defisit dalam suatu anggaran biasanya disebabkan oleh pemerataan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan menaikkan belanja pengeluaran untuk keberlangsungan perekonomian.

Bahkan, rendahnya daya beli suatu masyarakat juga dapat mempengaruhi penerimaan pajak, yang berdampak pada defisit anggaran.

Kebutuhan belanja yang meningkat dalam suatu daerah ini juga disebabkan oleh tingkat penghasilan warga menurun hingga banyaknya pengangguran. (Adv)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *