Pati, Infoseputarpati.com – Persatuan Sepak Bola Pati (Persipa) diketahui mengikuti Liga 2 Indonesia. Namun hingga saat ini, kelanjutan liga tersebut belum jelas.
Tentu, tertundanya Liga 2 Indonesia memberikan dampak terhadap pihak Persipa. Segala persiapan telah dilakukan untuk memaksimalkan kinerja dari para pemaian Laskar Saridin.
Tidak adanya pertandingan Persipa ini dianggap memberatkan sebab banyak orang yang terlibat dalam kesuksesan Persipa Pati.
Hal ini mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto yang juga selaku Ketua Plt Persipa Pati. Ia meminta agar pemerintah daerah (Pemda) tidak tinggal diam saja lantaran Persipa membutuhkan banyak dukungan termasuk juga sponsor.
Politisi dari Partai Demokrat tersebut juga mengatakan pihaknya berencana akan meliburkan punggawa Persipa Pati pada bulan November hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut dilakukan lantaran belum adanya kejelasan dari pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan pagelaran Liga 2 Indonesia.
Tidak lupa, Joni Kurnianto berharap agar PSSI dapat menentukan jadwal agar keuangan klub sepak bola tidak terkendala.
“Tidak ada pertandingan, jadi beban kita. Pemerintah jangan diam saja, PSSI juga tidak memberikan kontribusi ekonomi. Padahal kan orang yang terlibat. Ada tim kaya dan lemah, kita kan perlu dana,” kata Joni
“Kami berharap agar PSSI tegas. Kalau dihentikan kan kita putus kontrak pemain. Gaji tetap berjalan karena kontrak,” ucap Joni Kurnianto. (Adv)
Editor: Erika Chairun
