Pati, infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten Pati tahun ini memfasilitasi bantuan sosial uang tunai sebesar Rp2 juta kepada 1.113 penyandang disabilitas di wilayah setempat.
Meski penerimanya sudah ribuan, sayangnya belum semua penyandang disabilitas di Pati tercover bantuan ini. Pasalnya, ada keterbatasan kemampuan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Berdasarkan keterangan dari Plt Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial pada Dinsos Pati Tri Haryumi, hingga tahun 2022 Kabupaten Pati memiliki 7.195 orang berkebutuhan khusus.
“Kita masih mengklasifikasikan jenisnya. Ada empat kategori disabilitas yakni disabilitas, sensorik, intelektual, mental, dan fisik jumlahnya 7.195 orang. Tapi yang baru bisa kami bantu 1.1113 orang,” dipaparkan Tri Haryumi, Rabu (27/7/2022).
Program bantuan uang tunai jenis ini mulai digulirkan sejak tahun 2015. Jumlah penerimanya terus bertambah seiring kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkab.
Di masa pandemi, alokasi anggaran Bansos untuk kaum disabilitas direfocusing. Dari sebelumnya, per orang mendapatkan Rp3 juta per tahun turun menjadi Rp2 juta per tahun.
Namun seiring turunnya kasus Covid-19, tahun depan rencananya bantuan ini akan disalurkan penuh, sehingga para penerima manfaat akan kembali mendapatkan uang tunai Rp3 juta.
“Yang mendapatkan bantuan mulai 2015-2022 belum bisa seluruhnya baru 1.113 berupa uang Rp2 juta soalnya kemarin ada refocusing besok jadi 3 juta,” Imbuhnya.
Bagi golongan disabillitas yang tidak tercover bantuan APBD ini, sisanya akan mendapatkan bansos lain dari Pemerintah seperti PKH (program keluarga harapan), BPNT (bantuan pangan non tunai), hingga BLT DD (bantuan langsung tunai dari dana desa), asal penerima terkait masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan sosial). (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral