Pati, infoseputarpati.com – Sepanjang semester pertama tahun 2022, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pati dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah mencapai Rp15 miliar.
Kabid PBB P2, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Udhi Harsilo Nugroho menyebut capaian tersebut sudah mencapai persentase 52 persen dari target sepanjang tahun 2022 yang ditetapkan sebesar Rp29 miliar.
“Sampai dengan bulan Juni kami mencapai Rp15 miliar. Target kami di Rp29 miliar. Jadi kurang lebih kami sudah mencapai 52 persen,” ujar Udhi saat diwawancara di kantornya.
Menurutnya, capaian tersebut cukup tinggi lantaran umumnya warga Pati baru semangat membayar BPHTB di akhir masa tenggang pembayaran sekira bulan September mendatang.
Ia melanjutkan, tahun depan Pemerintah Kabupaten Pati mewacanakan akan menaikkan target pendapatan pungutan BPHTB seiring berdirinya pabrik-pabrik asing baru.
Berdirinya pabrik memicu banyaknya hak pelimpahan tanah dan peralihan status tanah dari kawasan pertanian menjadi kawasan pemukiman. Kesempatan inilah yang akan dimanfaatkan Pemkab untuk meningkatkan pendapatan BPHTB.
Tak hanya BPHTB, hadirnya pabrik asing juga tentunya akan menambah perolehan pajak bumi bangunan (PBB).
“Syukur kami akan ada penambahan lagi target. Karena memang ada potensi. Dan kita ini memang kabupaten yang strategis untuk saat ini. Karena saat ini pak bupati membuka investasi yang sebesar-besarnya. Di situlah peluang investor untuk jual beli tanah,” imbuhnya.
Ditanya tentang penyesuaian nilai pungutan BPHTB tahun depan, Udhi menjelaskan belum ada instruksi sampai ke sana. Tarif BPHTB di Pati saat ini masih berada di 2,5 persen. Nilai ini sudah diterapkan sejak tahun 2018.
Menurutnya, pungutan tersebut masih cukup murah dibandingkan kabupaten/kota lain yang bisa mencapai 5 persen. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral