Pati, infoseputarpati.com – Kurang dari sepekan menyambut Hari raya Iduladha 1443 Hijriah, masyarakat diimbau untuk lebih waspada mengolah daging di tengah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, dr. Joko Leksono mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk cermat dalam mengolah daging kurban.
Pasalnya daging ternak yang terkena PMK tidak bisa diidentifikasi secara khusus ciri-cirinya, kecuali dilakukan uji laboratorium.
Ia pun memberikan tips bagaimana memilah dan memasak daging kurban. Pertama, jika ditemui hewan yang dikurbankan terindikasi terkena virus PMK, baiknya setelah disembelih bagian kepala dan jeroan langsung dibuang, selebihnya bagian yang lain bisa dikonsumsi.
“Kenapa kepala, karena di mulutnya banyak jamur. Di saluran cerna yang membahayakan dibuang. Daging yang lain layak dikonsumsi,” terang Joko saat ditemui di kantornya kemarin.
Selanjutnya, bekas kemasan daging kurban jangan langsung dibuang, namun direndam dan dicuci dengan detergen terlebih dahulu, baru dibuang.
Daging yang hendak dimasak disarankan untuk direbus terlebih dahulu dengan air hangat, dicuci bersih, baru dimasak dengan api bersuhu lebih dari 100 derajat.
Sementara kepada peternak, Joko menyarankan agar tidak memaksakan diri untuk berkurban dengan hewan yang terindikasi terpapar PMK. Melainkan harus diobati terlebih dahulu dan dikurbankan tahun depan.
Peternak juga diperbolehkan untuk menyembelih paksa hewan yang telah tertular PMK, dan untuk dagingnya tetap bisa dikonsumsi.
“Tapi disarankan kalau diobati dan baru dijual. Dengan SOP nya bisa. Kalau ada PMK langsung bisa diobati. Desinfektan tempat kandang juga, yang paling utama itu,” kata dia.
Joko menegaskan, hingga kini belum didapati PMK menular ke manusia. Namun tim medis masih melakukan uji laboratorium untuk meminimalisir berbagai kemungkinan yang akan terjadi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral