Pati, infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Melalui M. Nur Sukarno, dari Anggota Komisi B, mengharapkan kenaikan harga daging sapi segera turun dan normal kembali pasca Idulfitri.
Pasalnya, jika harga daging sapi tersebut terus tinggi, akan memberatkan masyarakat Kabupaten Pati, meski daya konsumsi masyarakat akan kebutuhan daging sapi meningkat.
“Harga daging sapi pada saat ini memang masih mahal. Semoga harganya turun tidak semahal ini,” ucap M. Nur Sukarno, saat dihubungi infoseputarpati.com, Jumat (6/5/2022).
Akan tetapi, ia juga mengatakan bahwa kenaikan harga di momen seperti ini adalah hal yang wajar, sehingga cepat atau lambat harga akan kembali stabil.
“Memang harga kebutuhan masyarakat di momen-momen tertentu mengalami kenaikan, karena permintaan meningkat tetapi seiring berakhirnya hari raya ini harga tersebut akan turun,” ujar politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Sebagai informasi, aat ini harga daging sapi lokal di pasaran masih menginjak harga Rp135.000 sampai Rp137.000 per Kilogramnya.
Sedangkan dari jagal atau distributor, harga daging sapi yang murni tanpa lemak berkisar Rp130.000 per Kilogram.
Di sisi lain, walaupun harga daging sapi masih tinggi, daya konsumsi masyarakat akan kebutuhan daging sapi terus meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan masih banjirnya pesanan daging sapi, dari salah satu rumah jagal di Kecamatan Margorejo untuk memenuhi pasar dan swalayan di Kabupaten Pati. (*)
Ngenyel!! Pria Ini Serobot Pak Ogah, Padahal Sudah Dikasih Aba-aba
Sembunyikan Uang Kembalian, Emak-emak ini Kepergok Kamera CCTV Berbuat Curang
Geng Motor di Pati Sudah 6 Kali Beraksi, Berhasil Diringkus Polres Pati