Pati, Infoseputarpati.com – Tim Persipa Pati pada musim depan akan mengarungi liga profesional yakni Liga 2 Indonesia. Dengan demikian, Persipa Pati akan menjadi klub profesional dengan pengelolaan secara mandiri atau Perseroan Terbatas (PT).
Hal tersebut juga menjadi perhatian penting bagi Resimen Patifosi. Melalui Ketua Pelaksanaan Tugas (PLT) Resimen Patifosi Naufal Salsabil menyampaikan, dengan memasuki era bisnis sepakbola, maka financial project jangka panjang harus bisa lebih profesional dan terbuka.
“Kalau menurut saya ya Mas, kita ini kan sudah menjadi tim Liga 2 pasti efeknya banyak. Di antaranya untuk kepengurusan, marketing tim juga harus profesional. Yang terpenting itu soal keuangan atau financial project ke depannya kan juga harus rapi, terbuka dan profesional juga,” katanya saat ditemui Infoseputarpati.com, Rabu (6/4/2022).
Ia menambahkan jika kepengurusan juga harus fokus dalam rangka untuk mengembangkan keuangan tim.
Menurutnya upaya itu dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi yang diiringi dengan kepengurusan yang kompeten.
“Kemudian bentuk rapinya itu juga harus fokus. Dalam artian jika pengembangan melalui promosi, maka orang-orang di dalamnya juga punya kompetensi yang memadai,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Persipa Pati sudah resmi menjadi PT dengan nama PT Laskar Saridin. Dengan demikian, akan ada beberapa investor yang masuk ke dalamnya.
Naufal berpendapat jika financial project itu tidak dilakukan secara baik dan profesional, maka akan berdampak buruk bagi Persipa Pati.
“Nah kalau pengelolaan itu tidak dilakukan dengan baik, profesional, transparan dan tentunya kompeten. Ini kan akan berbahaya juga Mas,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral