Pati, Mitrapost.com – Persatuan sepak bola Pati (Persipa) tengah menghadapi kejuaraan Piala Soeratin U-17 Jawa Tengah. Dalam hal ini, tim yang berjuluk Laskar Saridin ini menghadapi babak 12 besar.
Namun sayang, saat melawan kesebelasan Persibangga Purbalingga pada Rabu, (1/11/2023). Persipa harus menelan pil pahit kekalahan.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Goentoer Darjono Kabupaten Purbalingga, Skuat Laskar Saridin muda harus pulang dengan poin kosong, akibat kekalahan 2-0 kosong di pertandingan tersebut.
Di awal babak pertama mestinya Anak Asuh Coach Supriyanto atau yang lebih dikenal Coach Puyol sempat memberikan perlawanan bagi tim tuan rumah.
Jelang jeda babak pertama dibunyikan, tepatnya menit 43, skuad Persipa kecolongan gol lewat skenario sepak pojok. Gol kedua selanjutnya berhasil disarangkan kembali oleh pemain Persibangga di menit 54, lewat skema yang tak jauh berbeda yakni tendangan penjuru.
Dalam pertandingan yang berlangsung nampak intensitas para pemain cukup keras. Beberapa kali sempat terjadi pelanggaran yang menjadikan kedua kesebelasan saling bersitegang selama pertandingan.
Dari hasil tersebut, Coach Puyol mengatakan anak asuhnya sudah berusaha menunjukkan permainan yang terbaik. Namun demikian Ia belum bisa memberikan hasil maksimal dalam pertandingan pembuka babak 12 besar tersebut.
“Minta maaf dengan Kejadian gesekan yang terjadi, karena pemain saya lepas kontrol jadi mohon maaf.
Untuk pertandingan sore hari ini kami udah berusaha menampilkan permainan terbaik, walaupun hasilnya kalah anak-anak sudah berjuang namun hasilnya memang tidak bisa maksimal,” ungkapnya.
Ia menyoroti kurangnya konsentrasi para pemain dalam menghalau skema bola mati, sehingga terbukti dua gol berhasil dicetak dari skema yang sama.
Hal tersebut, yang kemudian dijadikan bahan catatan guna menghadapi pertandingan kedua kontra Persab Brebes yang akan diselenggarakan pada Sabtu, (4/11/2023).
“Dua gol, dua-duanya dari tendangan pojok, mungkin anak-anak lepas konsentrasi, karena gol awal di akhir babak pertama, kemudian keduanya di awal babak kedua, dan kedua dari hal serupa. Dan itu nanti menjadi catatan penting untuk evaluasi bagi kita,” tegas Puyol. (Asy)