Jelang Nataru, Stok Pangan dan BBM di DIY Dipastikan Aman

Infoseputarpati.com – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan koordinasi penanganan masa libur Natal dan Tahun Baru di DIY melibatkan berbagai lembaga dan didukung kesiapan anggaran.

Tidak ada arahan khusus dalam penyelenggaraan Nataru tahun ini dari Mendagri. Menurutnya, masing-masing lembaga diimbau melakukan persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru dengan sebaik-baiknya.

“Ya seperti biasa setiap tahun persiapan masing-masing kelembagaan vertikal untuk menghadapi tahun baru sama kelahiran,” jelasnya.

Sultan menegaskan bahwa kebutuhan pokok harian, ketersediaan bahan bakar di SPBU, hingga stok beras menjadi prioritas dalam persiapan.

“Memastikan kebutuhan BBM, beras dan sebagainya tercukupi. Kira-kira ada yang defisit tidak,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, menjelaskan bahwa transportasi, posko, dan ketersediaan pangan dalam kondisi aman. Seluruhnya telah disimpan dan disiapkan.

“Dari sisi transportasi, dari sisi posko-posko, dari sisi ketersediaan bahan pangan pokok juga kami semua sudah siap, dan pada prinsipnya kita siap, aman, tinggal bagaimana nanti implementasinya di lapangan saja,” tutur Ni Made.

Terkait dengan prediksi mobilitas masyarakat saat momen libur natal dan tahun baru, Ni Made menyebutkan data sebelumnya dari Dinas Perhubungan.

“Kalau dulu itu dari Dishub ada sembilan jutaan,” terangnya.

Terkait ketahanan pangan, Made menegaskan bahwa kondisi DIY sangat aman. Ia bahkan menunjukkan timbangan makanan sebagai bukti ketersediaan stok.

“Oh iya, kita aman. Sangat-sangat aman. Ini bisa kita lihat dari neraca ini contohnya. Kalau kita bisa baca, mau difoto silakan,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan pangan saat ini tidak bergantung pada kondisi cuaca terkini karena stok sudah disiapkan sejak jauh hari. Persediaan tersebut tersimpan di berbagai titik, mulai dari gudang-gudang pemerintah, Bulog, hingga gabungan kelompok tani.

Ni Made juga mengingatkan bahwa pemerintah telah mengadakan rapat TPID pada 11 November lalu, dipimpin langsung oleh Gubernur, untuk memetakan ketersediaan bahan pangan penting. Dari hasil temuan tersebut, ia memastikan DIY berada dalam kondisi yang sangat surplus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *