Infoseputarpati.com – Angka kesmiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan per Maret 2025. Hal itu didasarkan pada rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Dimana persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen, atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen.
Kemudian jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menilai jika seluruh pihak terlibat dalam penurunan ini.
“Saya ucapkan terima kasih. BPS mengeluarkan data bahwa kemiskinan di Jawa Tengah turun, dari 9,58% menjadi 9,48%. Kita tidak menjadi provinsi termiskin, dan ini merupakan keberhasilan bersama,” jelasnya.
Meski begitu, ia meminta seluruh pihak terkait untuk mempertahankan tren positif tersebut. Sebisa mungkin bahkan meningkatkan capaian, melalui kerja kolaborasi secara komprehensif.
Misalnya, sektor pendidikan. Anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem harus diintervensi, termasuk mereka yang putus sekolah harus disekolahkan.
“Infrastruktur sekolah kita perbaiki. Kalau kewajiban provinsi maka SMA/SMK harus kita bangun/perbaiki,” jelasnya. (*)
