Karyawan Pabrik Garmen di Magelang Diliburkan usai Peristiwa Kebakaran

Magelang, Infoseputarpati.com – Karyawan Pabrik Garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) diliburkan pada Senin (9/12/2024).

Hal ini dilatarbelakangi dari peristiwa kebakaran yang terjadi. HRD (Human Resources Development) PT AAM, Agus Maisur Alfian mengungkapkan bahwa libur karyawan sampai kapan belum bisa disampaikan.

“Sementara untuk liburnya, kita hari ini sampai nanti ada informasi lebih lanjut. Setelah kita investigasi internal dan dari kepolisian juga. Kita akan informasikan kembali,” tegas Agus, dikutip dari Detik Jateng pada Senin (9/12/2024).

“Kita untuk barang jadinya 100 persen diekspor ke Amerika. Pakaian jadi,” imbuh dia.

Ketika ditanya terkait dengan total kerugian, Agus menyebut hingga kini pihaknya terus melakukan perhitungan.

“Kita masih berhitung karena ada bangunan, mesin dan material, yang harus kita hitung kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang bersama Forkompinda akan membantu dan mendukung untuk mengatasi kejadian tersebut.

“Kita lihat bersama, kondisi di luar kemampuan. Kita semua, baik pemkab maupun seluruh unsur Forkompinda sesuai kewenangannya akan membantu men-support full terkait untuk mengatasi kejadian yang ada di PT Anugerah Abadi Magelang (AAM),” kata Pj Bupati, Sepyo Achanto, kepada awak media di lokasi kebakaran.

“Tadi, kita minta agar seluruh karyawan-karyawati terus komunikasi dengan perusahaan, dan ini proses untuk melakukan langkah-langkah terbaik. Mulai dari proses asuransi. Yang untuk pengurusan asuransi kemudian juga disampaikan Pak Lee (Lee Myung Ho, direktur utama PT AAM) masih dengan semangatnya. Memberikan semangat pada karyawan karyawati agar bisa bangkit kembali,” kata Sepyo.

Jumlah karyawan PT AAM ini mencapai 2.700 orang. Perhatian pun diberikan Pemkab Magelang kepada seluruh pekerja pabrik.

“Ini yang menjadi pikiran kita. Kekhawatiran kita di tengah-tengah harus mengurangi atau menghapus pengangguran, ini tetap tekad bersama. Saya tadi sudah berkomunikasi dengan pimpinan perusahaan Pak Lee untuk berupaya segera menyelesaikan ini dan bangkit kembali dan pasti bisa,” ujar dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *