Blora, Infoseputarpati.com – Dua gedung oven tembakau di Blora ludes dilalap si jago merah. Sebanyak 15 ton tembakau pun habis tak tersisa.
Peristiwa ini terjadi di Dukuh Kedungwaru RT 03 RW 02, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora pada Jumat (8/11) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Guk Sugiyanto mengungkapkan dugaan sementara kebakaran disebabkan karena oven tembakau. Gudang tersebut merupakan milik warga setempat, Salam (38).
“(Penyebab kebakaran) Api untuk oven,” kata Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Guk Sugiyanto.
Gudang disebut berisi daun tembakau dengan berat 13 ton yang sedang diasap. Pada gudang yang lain, terdapat tumpukan tembakau kering dengan berat 2 ton.
“Terdapat potongan bambu sebagai tempat meletakkan tembakau pada saat dilakukan pengasapan. (Gudang) Ukuran panjang 9 meter, lebar 9 meter, tinggi 10 meter, berisi daun tembakau berat 13 ton yang sedang diasap,” ujar Guk Sugiyanto.
“Gudang (satunya) ini dalam posisi kosong dan terdapat tumpukan daun tembakau kering, sudah dimasak, berat 2 ton,” imbuh dia.
Kapolsek Randublatung AKP Pujiono mengatakan peristiwa ini bermula ketika salah satu pekerja membuka pintu gudang agar mempercepat proses pengasapan.
“Saat pekerja duduk di samping pintu yang terbuka melihat ada api yang menyala berasal dari serbuk kayu dari dalam gudang oven tersebut, lalu merembet mengenai daun tembakau yang diasap hingga membakar seluruh bagian gudang oven tembakau tersebut. Kemudian api juga menjalar dan membakar satu buah gudang open tembakau lainnya,” jelas Pujiono.
“Dia bersama warga sekitar mendatangi tempat kejadian dan bersama sama memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Pujiono.
Saat mengetahui adanya kebakaran, petuga Polsek Randublatung bersama Damkar pun datang ke lokasi untuk memadamkan api.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material Rp 200 juta dan tidak ada kerugian jiwa,” pungkas Pujiono. (*)