Ketahui Penyebab Hidung Tersumbat

Infoseputarpati.com – Saat seseorang sedang sakit kepala, pilek, bahkan juga batuk sering kali mengalami hidung tersumbat.

Penyakit hidung tersumbat saat flu ini biasanya disebabkan oleh virus yang mengiritasi pada sinus.

Penumpukan lendir dalam jumlah yang banyak juga disebut dapat menyebabkan pilek. Lantas apa penyebab hidung tersumbat?

Apa penyebab hidung tersumbat?

Hidung tersumbat disebabkan oleh iritasi jaringan di dalam sinus. Virus masuk ke dalam sinus, yakni rongga dan saluran di belakang hidung, mata, dan pipi saat sakit. Ini akan memberi sinyal pada sistem kekebalan agar membuat lendir (ingus) untuh membersihkan virus dan melembabkan jaringan.

Ini akan menimbulkan penumpukan lendir karena upaya pembersihan virus ini tidak semudah seperti saat membersihkan partikel debu. Rongga yang terisi akan memberikan tekanan dan menyebabkan hidung tersumbat.

Apa gejalanya?

Sebenarnya, hidung tersumbat merupakan salah satu gejala penyakit, seperti flu. Gejala lainnya mungkin batuk, pilek, sakit kepala dan lain-lain. Namun, hidung tersumbat juga dapat menyebabkan kesulitan mencium aroma, sesak napas, dan sakit kepala. Hidung tersumbat bisa berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu atau lebih.

Selain itu, hidung tersumbat juga dapat disebabkan oleh kondisi lainnya, seperti alergi, flu, dan hingga COVID-19. Hidung tersumbat yang terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun mungkin disebabkan oleh alergi atau kepekaan terhadap sesuatu seperti serbuk sari, debu atau bulu hewan.

Mengapa bisa menyebabkan sakit kepala?

Scott P. Stringer, MD, seorang profesor dan ketua departemen Otolaryngology and Communicative Science University of Mississippi Medical Center, Jackson, AS mengatakan bahwa hidung tersumbat sebenarnya disebabkan oleh peradangan (pembengkakan) pembuluh darah di sinus.

Sinus sendiri merupakan saluran di belakang hidung, mata, dan pipi. Ketika iritasi (seperti alergen atau virus) merangsang hidung, aliran darah meningkat ke jaringan besar pembuluh darah yang melapisi rongga hidung.

“Hal ini menyebabkan saluran hidung membengkak, sehingga lebih sulit bernapas,” jelas Dr. Stringer, dikutip dari Everyday Health.

Dilansir dari Verywell Health, sinus yang meradang juga dapat memberikan tekanan pada saraf trigeminal (saraf kranial kelima). Tekanan ini menyebabkan nyeri di belakang wajah serta hidung tersumbat. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca