Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Diketahui, Kabupaten Pati memiliki potensi yang besar dalam bidang ekonomi kreatif.
“Ingin mewujudkan ekonomi kreatif yang lebih maju di Kabupaten Pati,” jelas Muslihan Anggota DPRD Kabupaten Pati.
Potensi yang dapat dijadikan ekonomi kreatif, pihaknya menyebutkan ada berbagai bidang diantaranya bidang seni, bidang budaya, serta kuliner.
Di dalam bidang kuliner salah satunya, Muslihan memberikan contoh di Kabupaten Pati utamanya di Kecamatan Juwana terkenal dengan makanan khas ikan bandeng. Makanan tersebut perlu ditingkatkan lagi agar lebih melejit serta dikenal masyarakat luar kabupaten.
“Ada kuliner ikan bandeng yang harus dikembangkan anak muda,” pintanya.
Kemudian, pihaknya menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga perlu memberikan sosialisasi serta memberikan pelatihan agar anak muda tetap semangat untuk menggerakkan ekonomi kreatif ‘Bumi Mina Tani’.
“Ini kita dorong, kita dorong di dunia perfilm-an semuanya, yang namanya ekonomi kreatif harus kita tingkatkan dan kita wujudkan bahwa Pati bisa (Pati bisa),” tegasnya.
Selanjutnya, Pemkab akan melakukan ‘Uji Petik’ Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I),
Diketahui, penilaian Uji Petik bakal dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 30 September 2024.
“Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan oleh warga Kabupaten Pati,” pungkasnya.
Sementara itu, PJ Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menuturkan hal serupa bahwa Pati memiliki potensi yang besar. Kemudian, anak mudah harus didorong untuk ikut mengembangkannya.
Pihaknya juga menyampaikan di Kecamatan Sukolilo ada budaya Samin yang harus tetap dilestarikan. Hal itu bisa dijadikan menjadi ekonomi kreatif sebagai museum hidup.
“Menjadi Samin yang terpelihara dan bisa menjadi museum hidup itu akan menjadi ekonomi kreatif,” tandas Sujarwanto. (Adv)