DPRD Pati Harap Adanya Rembuk Stunting di Kecamatan 

Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan di masing-masing kecamatan adanya kegiatan bernama ‘Rembuk Stunting’. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya kasus stunting di Kecamatan hingga ke desa-desa.

Ketua Komisi D, Wisnu Wijayanto mengungkapkan, bahwa program rembuk stunting sangat bagus, apalagi dijalankan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Pati.

Pasalnya, rembuk stunting berguna untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi di masing-masing kecamatan. Dari permasalahan tersebut, nantinya bisa menjadi evaluasi bersama.

“Rembug Stunting ini untuk memadukan, kendalanya apa, permasalahannya apa (masalahnya apa),” jelasnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut, menambahkan sejauh ini rembuk stunting hanya memiliki lokasi fokus (lokus) sebanyak 30 desa.

Pihaknya mengharapkan, di tahun yang akan datang agar Pemkab Pati memperluas lokus yang ada di Pati, sehingga harapan penurunan stunting dapat terwujud.

“Lokusnya 30 desa, dari 401 desa 5 kelurahan,” paparnya.

Sementara itu, Setda Kabupaten Pati, Jumani mengungkapkan berdasarkan kajian dari Survey Kesehatan Indonesia 2023, angka Stunting di Kabupaten Pati mengalami penurunan sebesar 4,5 persen.

Selain itu, pihaknya mengharapkan agar  stunting di Kabupaten Pati mencapai 14 persen di tahun 2024, sesuai target masional.

“Penurunan ini kita patut syukuri bersama. Namun, kita tidak boleh berpuas diri, kita harus tetap berupaya untuk menurunkan angka Stunting hingga mencapai target Nasional yaitu 14 persen tahun 2024,” tandas Jumani. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *