Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati angkat bicara dengan aksi yang dilakukan oleh komunitas peduli dan pemerhati soal isu disabilitas oleh Women Crysis Center (WCC) terhadap perempuan dan anak.
Menurutnya, sejauh ini ada mindset yang keliru atas pemahaman soal disabilitas di masyarakat, karena banyak yang berasumsi mereka tidak punya kaki dan tidak bisa melihat, tapi faktanya mereka ada yang lebih intelektual.
“Disabilitas intelektual terlihat normal, tapi dia bermasalah dengan kejiwaannya. Ini seperti fenomena gunung es, bila mana tidak punya keberanian, tidak ada keinginan orang tua bagi yang terbaik untuk anak ini, maka menjadikan ini tidak bisa terselesaikan,” katanya.
Dikatakan, peran pendampingan itu sangat penting, apalagi kehadirannya bisa melakukan sosialisasi soal pelayanan penanganan di bidang sosial perlindungan bagi disabilitas perempuan dan anak.
“Dengan adanya komunitas-komunitas melalui metodenya yaitu bermain dan belajar, bisa memberi bekal untuk ibu khususnya bisa membantu penanganan dalam perlindungan bagi mereka,”Katanya.
Politisi dari Partai Golkar itu berharap adanya perhatian dari pemerintah, karena sejauh ini pemerintah belum bisa menjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas khususnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati.
“Kami sangat berterima kasih, karena dengan adanya komunitas ini telah ikut membantu tugas pelayanan pemerintah,” paparnya. (Adv)