Pengaruh Aplikasi Digital Sistem Penilaian Akreditasi di Sekolah

Pati, Infoseputarpati.com – Pengaruh Aplikasi digital  Sistem Penilaian Akreditasi (SisPenA) sangat dirasakan oleh warga sekolah. Bukan tanpa mengapa, sistem digital tersebut dapat membantu memudahkan pihak sekolah ketika visitasi akreditasi dilaksanakan.

SisPenA dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui perangkat elektronik yang tersambung dengan internet.

Berbeda dengan sistem penilaian akreditasi sekolah yang dulu. Yang mana data maupun dokumen yang digunakan untuk penilaian sekolah dikumpulkan di depan meja. Sehingga memperlambat dan membutuhkan waktu cukup lama.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Sa’dun menuturkan bahwasannya sebelum dilakukan penilaian kepada tim asesor untuk visitasi dan verifikasi sekolah dituntut memahami dan mengisi SisPenA sebagai syarat mutlak.

“Sebelum dilakukan penilaian dan didatangi tim asesor, sekolah harus mengisi dulu data-datanya dan dokumennya di aplikasi berbasis web yang namanya SisPenA. Itu sebagai syarat wajib sekarang. Setelah itu nanti hasilnya diserahkan dan dikirimkan juga di SisPenA. Kalau dulu kan dokumen dikumpulkan, terus ditaruh meja. Sekarang datanya discan, dikirimkan ke aplikasi tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut, data yang digunakan untuk penilaian akreditasi sekolah harus sesuai dengan keadaan atau bersifat valid. Sehingga setiap sekolah tidak bisa memanipulasi data agar mendapatkan predikat terbaik.

“Data penilaian akreditasi dilihat, kalau sudah jalan pasti ada bukti foto dan vidio. Jadi tidak hanya hitam diatas putih, tapi dibuktikan dengan fakta real, valid, akuntabel. Walaupun gedungnya megah itupun belum tentu nanti dapat hasil yang maksimal. Tapi kalau datanya tidak valid, seperti di data bilangnya ada pelayanan UKS, tapi ketika dicek tidak ada UKS kan artinya tidak valid. Intinya penilaian sekolah yang paling bagus itu sesuai fakta,” lanjut dia.

SisPenA terdapat dua jenis penilaian akreditasi, sambung Sa’dun, meliputi SisPenA untuk jenjang paud dan Pendidikan Non Formal (PF) dan SisPenA jenjang sekolah dan madasrah. Dan saat ini sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Pati menggunakan SisPenA-S.

“Saat ini saya menangani dan memantau SD di Pati, baik swasta maupun negeri. Jadi untuk penilaian akreditasi ya memakai SisPenA Sekolah. Kalau untuk MI (madrasah) yang tahu itu Kementerian Agama Kabupaten Pati (Kemenag),” tutup Sa’dun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *