Pahlawan Indonesia yang Hilang dan Jasadnya Masih Misterius

Infoseputarpati.com – Dalam sejarah bangsa Indonesia, terdapat nama-nama pahlawan yang turut serta berpartisipasi dalam perjuangan bangsa Indonesia. Di antara nama-nama tersebut, banyak tokoh dan pahlawan Indonesia yang menghilang secara misterius. Ada beberapa nama yang gugur dalam pertempuran, namun makam mereka tidak diketahui. Sementara itu, sebagian lainnya hilang sama sekali tanpa bekas, seolah ditelan bumi. Inilah beberapa daftar pahlawan bangsa yang hilang dan jasadnya belum ditemukan.

  1. Otto Iskandar Dinata

Otto Iskandar Dinata adalah salah satu pahlawan Indonesia yang ikut serta dalam pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dirinya diculik saat menjabat sebagai Menteri Negara yang membidangi Badan Keamanan Nasional pada kabinet pertama Presiden Soekarno. Pada tanggal 20 Desember 1945, Otto Iskandar Dinata diyakini telah dibunuh di Pantai Mauk, Banten.

  1. Moewardi

Moewardi adalah salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan yang juga ikut serta dalam penyusunan teks deklarasi 17 Agustus 1945.  Moewardi lahir di Jawa Tengah pada tahun 1907. Ada dugaan bahwa Moeward di culik pada 13 September 1948, saat sedang menjalankan tugas medis di Rumah Sakit Jebres Solo. Dokter Moewardi kemudian di laporkan hilang. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Dr. Moeward, bahkan tubuhnya tidak pernah di temukan.

  1. Soeprijadi

Pada tanggal 6 Oktober 1945, Soeprijadi di angkat menjadi Menteri Keamanan Nasional, tetapi tidak pernah muncul. Dia menghilang begitu saja dan keberadaannya tetap menjadi misteri hingga hari ini. Pada tanggal 9 Agustus 1975, namanya resmi tercatat sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia.

  1. Yosaphat Soedarso

Namanya lebih di kenal sebagai Komodor Yos Sudarso, yang tewas bersama KRI Macan Tutul di Laut Aru pada 15 Januari 1962. Ia tewas setelah di tembak jatuh oleh kapal patroli Belanda saat kampanye Trikora. Namun, jenazah Yos Sudarso yang lahir pada 24 November 1925 di Salatiga, Jawa Tengah itu tak pernah  di temukan. Kini, selain pahlawan nasional, namanya juga di abadikan sebagai nama KRI dan pulau.

  1. Wikana

Wikana mungkin salah satu sosok yang sering terlupakan. Padahal beliau adalah salah satu tokoh terpenting dalam kemerdekaan Indonesia. Wikana adalah tokoh pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta pada peristiwa Rengasdengklok untuk persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia yang mengatur agar teks deklarasi di bacakan di Pegangsaan.  Setelah kemerdekaan, ia aktif di Partai Komunis Indonesia (PKI), namun dalam pemerintahan ia menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam kabinet Amir Sjarifuddin. Dalam peristiwa Madiun 1948, ia di nyatakan bersalah melakukan penghasutan setelah mengundurkan diri sebagai menteri dan di buru tentara. Pada akhir September 1965, ketika seorang perwira militer terbunuh, tidak ada yang terdengar tentang nasib Wikana. Dia menghilang begitu saja dan nasibnya tidak di ketahui.

  1. Pattimura

Orang lebih mengenalnya sebagai Pattimura, namun nama aslinya adalah Thomas Matulessy. Pattimura adalah salah satu tokoh yang di tampilkan pada salah satu mata uang Republik Indonesia. Ia menjadi ikon pada uang kertas seribu rupiah. Gelar Kapitan bukanlah gelar kemiliteran, melainkan gelar dalam tatanan pemerintahan raja Maluku. Rakyat Maluku ikut berperang melawan penjajah di bawah pimpinan Pattimura. Peperangan terus berlangsung sepanjang tahun 1817, namun Pattimura akhirnya berhasil di tangkap dan di gantung di Ambon pada tanggal 16 Desember 1817.

Hingga saat ini tidak ada yang tahu di mana Pattimura di makamkan. Beberapa sumber menyebutkan Pattimura meninggal dunia dan jenazahnya justru di asingkan ke Maluku dan di gantung di Benteng Victoria. Pattimura bukanlah orang biasa. Banyak yang mengira dia adalah manusia biasa yang hanya pandai berperang. Padahal, Pattimura sudah masuk tentara saat Inggris berkuasa.

Nah, itulah beberapa tokoh nasional yang jasadnya masih menjadi misteri hingga kini. Bagi kamu yang tertarik dengan kisah misteri lainnya, kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *