Pati, Infoseputarpati.com – Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Tepat pada hari kasih sayang tersebut, masyarakat Indonesia akan menjalani pesta demokrasi.
Tahun ini, 2023 menjadi tahun-tahun politik dimana pembahasan soal tatanan negara terus dibicarakan.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti.
Pria yang duduk di Komisi A tersebut meminta masyarakat Bumi Mina Tani agar melakukan pemeriksaan secara mandiri ketika potensi pencatutan nama ke dalam keanggotan partai politik dapat terjadi.
Terlebih masa-masa tahun politik, pencatatan nama tanpa persetujuan personal kepada pihak yang dicatut harus dicegah.
Warsiti berharap warga Indonesia dapat pro aktif melakukan crosh check dalam website Info Pemilu.
Ia mengaku pencatutan nama ke dalam Parpol oleh oknum tak bertanggung jawab selalu ada setiap tahun.
Lebih lanjut, Pemilu harus dilakukan sesuai dengan asas yang berlaku yaitu LUBER JURDIL “Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia, kemudia Jujur dan Adil”.
“Dari KPU sendiri sudah menyediakan fasilitas disana bisa cek nanti lolos atau tidak. Malah memudahkan,” kata Warsiti
“Misal Partai menugaskan kader untuk mendata anggota partai, tapi tidak mau kerja keras. Asal tetangga atau saudara langsung dicatut, itu sering ditemui,” kata perempuan yang duduk di Komisi A DPRD Pati.
