Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut dampak kegagalan penyelenggaraan Piala Dunia terhadap perencanaan keberlangsungan Persatuan Sepak Bola Pati (Persipa).
Wakil Ketua II DPRD Joni Kurnianto mengungkapkan bahwa batalnya pagelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia ini menyebabkan perencanaan Persipa ke depannya semakin terganggu.
“Iya karena juga dampak setelah pasca gagalnya Piala Dunia U-20 ini kan juga membuat perencanaan amboradol semua ini,” kata dia.
Pria yang berprofesi sebagai CEO Persipa tersebut juga mengaku dilema dengan masa kontrak para pemain,
Hal ini terkait dengan ketidakpastian pelaksanaan Liga 2 yang sempat dihentikan karena adanya insiden Kanjuruhan.
Sementara itu, menurut Joni, dana operasional terus berjalan, namun belum ada dana yang masuk untuk Persipa, termasuk dari pihak sponsor.
“Kita yang di club ini juga dilema, kalau kita ngambil pemain ya takutnya malah kelamaan, terus bayarnya pakai apa ya kan, dari pihak sponsor sendiri saja belum ada yang mau masuk karena belum jelas liganya,” terangnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap optimis akan tetap mampu mengusung target awal tim, yakni bertahan di liga 2.
“Kalau kita optimis nantinya, karena kita ya wani ngeyel,” singkatnya
Perlu diketahui sebelumnya, gagalnya Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar pada Mei 2023 ini, disebabkan karena adanya penolakan dari pihak pemerintah soal kehadiran tim Israel.