Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) optimis bahwa Kabupaten Pati dapat bertahan dari dampak resesi.
Dalam hal ini, M Nur Sukarno mengungkapkan bahwa bidang ekonomi di Bumi Mina Tani masih kuat bertaham. Bahkan tidak terdampak terhadap awan hitam yang melanda dunia ini.
Hal ini ditandai dengan meningkatkan produktivitas hasil panen bahan pokok seperti padi, jagung, dan ketela pada saat Pandemi Covid-19.
Di saat semua negara, ekonominya terguncang akibat lock down hingga PPKM sebab adanya pandemic. Berbeda dengan sektor pertanian yang masih kuat bertahan dan terkendali dengan baik.
Bahkan disebutkan stok pangan pertanian lokal juga disebutnya, masih mampu mencukupi kehidupan masyarakat Bumi Mina Tani hingga akhir tahun 2023.
“Resesi harus memperkuat sektor pangan. Kejadian apapun kalau pangan terpenuhi terkendali Insya Allah aman,” ujar Sukarno.
Oleh karenanya, ia meminta Pemerintah kabupaten Pati agar menguatkan sektor pertanian untuk antisipasi dampak dari ketidakpastian global yang mengancam pasokan pangan dunia.
Sementara itu, salah satu petani bernama Rusdi (54) di Pati mengungkapkan bahwa diakuinya saat pandemi, bidang pertanian masih siap bersaing.
“Saat pandemi itu ya, kita petani lumayan bisa bertahan ya. Baik-baik saja memang,” tutur dia.