Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengetahui keluh kesah dalam dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo. Ia menyebut masalah demi masalah dalam dunia pendidikan terus didengarnya.
Mulai dari kekurangan guru sekolah dasar (SD) hingga gaji pendidik yang dirasa jauh dari kata sejahtera.
Menanggapi hal itu, Bambang Susilo mengatakan kekurangan SDM pendidik akan memicu kekurangan murid.
Sebagai wakil rakyat, Bambang lantas ingin mendengarkan keluh kesah dalam dunia edukasi tersebut. Terutama permasalahan Disdikbud.
“Kita kepingin tahu keluhan-keluhan di OPD terutama di Disdik. Perlu langkah yang cepat terkait kekurangan SDM ini agar anak itu nggak terlantar,” imbuh Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Kekurangan sumber daya manusia (SDM) merupakan imbas dari PP No. 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Isi peraturan tersebut berupa larangan pengangkatan tenaga honorer.
“Tenaga pengajar kurang sementara mengangkat honorer nggak boleh,” ujar Bambang Susilo.
Sementara itu, salah satu pengajar SD bernama Nugroho (26) mengaku dirinya mempunyai keluh kesah terkait dengan sistem penggajian yang jauh dari kata layak.
“ Saya guru SD ini udah lumayan lama, tapi terkait dengan gaji, saya rasa jauh dari kata layak,” tutur dia.
