Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap agar program yang diselenggarakan pemerintah untuk pelaku usaha dapat dengan mudah diakses.
Program yang dimaksud dalam hal ini merupakan kredit usaha rakyat (KUR). Yang mana menjadi salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
Dalam hal ini, wakil rakyat Narso berharap agar KUR dapat diakses dengan mudah oleh pelaku usaha.
Tentunya, jika akses dapat mudah maka pemanfaatan kredit usaha tersebut dapat dilakukan secara optimal dan membantu para wirausaha.
Tidak lupa, pria yang duduk di Komisi B tersebut mengatakan agar jaminan pinjaman atau yang biasa disebut dengan agunan dapat fleksibel untuk memudahkan para pelaku mengembangkan usahanya.
“Untuk agunan dan seterusnya pusat yang mengkaji, fleksibel untuk agunan dan banknya juga aman,” kata Anggota Komisi B dan Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indoensia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati.
Perlu diketahui juga, bahwa pinjaman KUR BRI 2022 ini bisa diajukan secara online atau offline dengan tanpa jaminan.
Dikutip dari website KUR, program ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007. Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR. Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable. (Adv)