Pembahasan Raperda Dijadwalkan Ulang, Ini Tanggapan Dewan

Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Wardjono mengharapkan para ketua dan anggota tidak ada yang sakit. Agar pembahasan tidak batal seperti sebelumnya.

Menurutnya, Pembahasan Raperda Pesantren ini sempat batal dua kali. Itu karena Ketua Komisi sedang sakit. Banyak juga agenda yang dilakukan oleh pimpinan di Komisi.

”Wakil ketua saat itu ada Rapim dan Ultah Golkar di Jakarta. Pak Wisnu ketua komisi D juga sakit gigi. Sehingga ketika ketua dan wakil tidak bisa hadir, memang itu alasan yang bisa diterima,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwasanya itu bukan karena membuat molor pembahasan. Memang kodisinya tidak memungkinkan.

“Jadi bukannya membuat molor. Tapi karena kondisinya sakit dan juga bertepatan dengan banyaknya agenda di pimpinan komisi D,” jelasnya.

Meski begitu, untuk pembahasan lagi sudah diagendakan. Juga sudah dipastikan pembahasan Raperda Pesantren bisa selesai tahun ini.

”Sudah diagendakan jadwalnya karena sebelumnya ada Udzur Syar’i. Kalau itu dipaksakan siapa yang mau sakit, kan tidak ada. Pimpinan juga sudah menginstruksikan, semoga lancar semua, doakan saja semoga tidak sakit, dan bisa mensuport supaya selesai semua,” terangnya.

Lebih lanjut, Wardjono menuturkan pondok pesantren yang ada di Pati cukup banyak. Sehingga dengan adanya Raperda tersebut bisa menjadi naungan bagi pondok pesantren yang ada di Pati.

”Jumlah pesantren di Pati itu kan cukup banyak. Dengan adanya Raperda itu nantinya bisa menjadi naungan bagi Ponpes,” paparnya. (adv)

Penulis: Muhamad Kafi
Editor: Erika Chairun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *